Sekda Kalbar Sebut Kesehatan CJH Dimonitoring Selama 3 Bulan Sebelum Keberangkatan

Harisson menjelaskan bahwa dari Puskesmas maupun dokter pribadi telah memantau kesehatan masing-masih CJH selama tiga bulan sebelum keberangkatan. 

Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Sekda Harisson saat diwawancarai di Gedung Garuda Pemprov Kalbar,Rabu 12 April 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Kalbar, Harisson menjelaskan bahwa sebelum keberangkatan para Calon Jemaah Haji (CJH) selama tiga bulan dilakukan monitoring dan pembinaan terhadap status Kesehatan para CJH.

Harisson menjelaskan bahwa dari Puskesmas maupun dokter pribadi telah memantau kesehatan masing-masih CJH selama tiga bulan sebelum keberangkatan. 

Selain itu, Dinas Kesehatan juga mempunyai program yaitu antara lain meningkatkan kebugaran para CJH, dengan misalnya rutin melaksanakan olahraga ringan.

“CJH juga dipantau penyakit-penyakit yang kronis yang diidap selama ini, misalnya penyakit hipertensi, kencing manis, jantung dan lainnya. Bagi CJH yang mengidap penyakit kronis, maka mereka diwajibkan untuk terus mengobati penyakitnya sehingga dapat terkontrol dengan baik,”ujar Harisson kepada TribunPontianak.co.id, Kamis 25 Mei 2023.

CJH yang mempunyai penyakit ini, dikatakan Harisson diharuskan terus mengkonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter nya, serta membawa obat-obatan yang selama ini diminum untuk beka selama berada ditanah suci.

Sekda Kalbar Pesan ke Petugas Haji Prioritaskan Kenyamanan dan Kesehatan CJH Lansia

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved