Kasus Meningkat, Sutarmidji Imbau Warga Kalbar Waspada DBD
Sutarmidji lewat akun sosial media instagramnya mengimbau agar masyarakat Kalbar dapat lebih waspada karena meningkatnya kasus DBD.
"Saya sudah punya kelambu dirumah, nanti akan saya pasang kelambunya mengelilingi ranjang tidur atau untuk menutupi box bayi saya," katanya.
• Ada 7 Kasus DBD di Sambas, Dinas Kesehatan Imbau Masyarakat Waspada
Sementara itu, Mela seorang mahasiswi mengatakan dalam pencegahan DBD, bisa dilakukan dengan tidak menumpuk atau menggantung banyak baju terlalu lama di kamar.
"Jangan membiarkan baju menumpuk atau tergantung, itu bisa menjadi tempat favorit nyamuk bersarang. Apalagi kalau warna bajunya gelap," ujarnya.
Mela menambahkan, untuk mengantisipasi nyamuk dapat menggunakan semprotan nyamuk atau pun lotion anti nyamuk yang dapat dibeli di toko atau warung terdekat.
Tanggapan lainnya dari Andre, ia katakan jika kasus DBD semakin meningkat, ada baiknya untuk melakukan kegiatan fogging di area-area yang rawan jadi sarang nyamuk.
Fogging dilakukan agar langsung dapat mencegah DBD secara massal dengan penyemprotan obat nyamuk yang mampu menjangkau area lebih luas.
"Ketika masuk musim pancaroba atau ketika angka kasus demam berdarah di daerah mulai meningkat ada bagusnya kalau pemerintah mulai lakukan pencegahan demam berdarah dengan fogging, misalnya dari rumah ke rumah atau area yang rawan jadi tempat bersarangnya nyamuk," pungkasnya.
Sementara itu guna mencegah penyakit menular di pemukiman masyarakat, Puskesmas Menjalin laksanakan fogging di Dusun Raso, Desa Menjalin, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Rabu 24 Mei 2023.
Kepala Puskesmas Menjalin, Edita Linda, mengatakan fogging atau pengasapan itu dilaksanakan Puskesmas Menjalin sebagai upaya pencegahan penyakit menular seperti DBD di masyarakat.
Selain itu masyarakat juga di imbau untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya seperti, salah satunya dengan membersihkan selokan yang tergenang air agar nyamuk tidak bersarang, terapkan pola hidup sehat, banyak memakan sayur-sayuran dan berolahraga dengan rutin untuk melakukan pencegahan penyakit lainnya.
Kapolsek Menjalin Iptu Suwandi mendukung kegiatan tersebut mengingat manfaatnya yang baik bagi masyarakat luas terkhusus di Kecamatan Menjalin.
"Mari kita bersama-sama memberantas penyakit yang sangat berbahaya ini dengan cara berkomunikasi dengan pihak Puskesmas Menjalin," imbuhnya.
• Gubernur Kalbar Ungkap Adanya Peningkatan Sebaran Gejala DBD, Midji Imbau Warga Waspada
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo mengatakan sejak Januari 2023 sampai April 2023 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sambas sebanyak 7 kasus.
Ganjar Eko Prabowo menjelaskan pihaknya terus mengimbau masyarakat agar waspada terhadap DBD.
"Tindakan yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyakit DBD. Kasus DBD di Kabupaten Sambas sampai April 2023 sebanyak 7 kasus," ungkapnya.
3.500 Bidang Tanah Pemkot Pontianak Belum Bersertifikat, Bebby: Harus Segera Diselesaikan |
![]() |
---|
Tinjau Gerakan Pangan Murah di Kalbar, Kapolri: Polri Distribusikan 310,25 Ton Beras SPHP |
![]() |
---|
Kapolres Melawi Pecat Personel dengan Tidak Hormat, Ini Nama dan Pangkatnya |
![]() |
---|
Polresta Pontianak Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Personel |
![]() |
---|
Anggota DPRD Pontianak Husin Siap Mendorong Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.