Wakili Mempawah Pada Lomba Aku Hatinya PKK Tingkat Kalbar, Berikut Produk Unggulan Desa Sejegi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur mewakili Kabupaten Mempawah mengikuti Lomba Aku Hatinya PKK tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023.

Sebagai bagian dari tahapan lomba, tim penilai Provinsi pun datang ke Desa Sejegi pada Selasa 23 Mei 2023 dengan disambut langsung oleh Bupati Mempawah Erlina, bersama Wakil Bupati Muhammad Pagi, serta Ketua TP PKK Mempawah Julina.

Ketua Tim PKK Desa Sejegi, Aslinda, menyampaikan, dalam program Aku Hatinya PKK, pihaknya berupaya menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan halaman pekarangan rumah untuk ketahanan pangan keluarga dengan menanam tanaman yang produktif.

"Adapun jenis tanaman yang termasuk dalam program Aku Hatinya PKK di Desa Sejegi yaitu warung hidup seperti kacang panjang, timun, kembang kol, cabai, labu air, terong, tomat, bayam, daun melinjo, gambas, dan jenis-jenis sayur lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan dapur keluarga sehari-hari," terangnya, Selasa 23 Mei 2023.

Selain itu lanjut Aslinda, ada apotek hidup atau tanaman obat keluarga (toga), seperti kunyit, kencur, serai, jahe, sirih, jeruk nipis, kumis kucing, bawang serati, cocor bebek, dan berbagai tanaman obat lainnya.

"Kemudian ada tanaman hias seperti melati, kaca piring, kembang sepatu, mawar, kenanga, jenis keladi, dan lain sebagainya," jelasnya.

"Selain itu ada buah-buahan seperti mangga, alpukat, lengkeng, jambu, jeruk, dan jenis tanaman buah-buahan lainnya," terangnya lagi.

• Ketua PKK Mempawah Puji Persiapan PKK Desa Sejegi Ikuti Lomba Aku Hatinya PKK Tingkat Provinsi

• Kabupaten Mempawah Siap Ikuti Pekan Nasional KTNA di Kota Padang Pada Juni 2023 Mendatang

Dirinya juga menyampaikan berbagai potensi yang ada di Desa Sejegi di sektor perkebunan seperti kelapa, sawit, karet, dan lain sebagainya.

"Produksi hasil perkebunan ini dijual dan biasanya diolah menjadi gula kelapa, minyak, dan lain sebagainya," katanya.

"Dari sektor pertanian ada tanaman sayur, toga, dan tanaman pangan. Untuk produksi dari hasil pertanian dijual dan sebagian di olah menjadi olahan pangan seperti keripik sawi, jamu, tahu, keripik pisang dan lainnya," jelasnya.

Lebih lanjut Aslinda menyampaikan, dari sektor perikanan, ada ikan nila, lele, dan lainnya. Untuk produksinya ada yang dijual dan diolah menjadi makanan seperti botok ikan, otak-otak ikan, dan menu makanan lainnya.

"Kemudian dari sektor peternakan, ada sapi, kambing, bebek, ayam. Kemudian untuk produksi hasil peternakan sebagian di jual, dan ada juga untuk konsumsi keluarga," ungkapnya.