Putri Indonesia Intelegensia Jual Tiket Coldplay dengan Harga Fantastis

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Putri Indonesia Lycie Joanna kedapatan menjual tiket Coldplay jauh lebih mahal.

Nama Lycie Joanna mendadak viral seusai  disebut sebagai calo tiket Coldplay dan memiliki banyak tiket yang dijual dengan harga dua kali lipat.

Siapa sebenarnya Lycie Joanna?

Dikutip dari TribunBengkulu.com Lycie Joanna memiliki nama lengkap Lycie Joanna JonSen.

• Marak Laporan Penipuan Tiket Konser Coldplay, Kerugian Capai Rp 40 Jutaan

Lycie Joanna lahir di Batam 30 Juni 1996.

Diketahui Lycie Joanna mendapatkan gelar Putri Indonesia Intelegensia 2019.

Saat itu dia adalah wakil dari Provinsi Kepulauan Riau dan berhasil meraih titel tersebut karena diakui memiliki kualitas kecantikan fisik dan intelegensia yang baik sesuai dengan standar penilaian.

Pemilik tinggi 170 cm ini diketahui sebagai alumni Kampus Bina Nusantara jurusan Internasional Bisnis dan Manajemen.

Jejaknya di dunia maya bisa dilihat dari akun Instagram @lyciejo yang kini memiliki 10,7 ribu pengikut.

]Dia lahir dari pasangan Jon Sen Hasan dan Tina Jhonson.

Dihimpun dari akun Instagramnya, Lycie Joanna telah menikah pengusaha bernama Javier Saladin pada 12 Februari 2023 lalu.

• Inara Rusli Tuntut Royalti Lagu, Hingga Minta Nafkah Sebesar Rp 12 Miliar ke Virgoun

Karier

Berasal dari Batam, Lycie Joanna Jon Sen memutuskan merantau ke berbagai daerah Indonesia, termasuk Lampung dan Jakarta sejak usianya masih kecil.

Dia mencoba peruntungannya di dunia modelling hingga akhirnya berhasil menembus kontes kecantikan Puteri Indonesia 2019.

Selain dikenal sebagai jebolan Putri Indonesia, Lycie juga masih aktif menggeluti dunia model.

Dia juga menggeluti bisnis online dengan menjual berbagai produk, mulai dari sepatu, jastip Bangkok, toko roti, properti, hingga jual beli mobil mewah.

Belakangan nama Lycie Joanna  ramai diperbincangkan di jagad maya. Pasalnya beberapa waktu lalu Lycie  mengaku memiliki ratusan tiket Coldplay.

Pengakuan Lycie Joanna tersbeut sontak membuat geram penggemar Coldplay.

Pasalnya tiket konser Coldplay di Jakarta November mendatang ludes terjual dalam beberapa menit.

"Habis kuota 2 hanya 100 tix, sorry," tulis Lycie Joanna dalam akun Instagram @lyciejo.

• Regulasi Pembelian Tiket Konser Coldplay di Jakarta, Promotor Ungkap Ada Batasan Transaksi

Lycie Joanna sempat menaikkan harga tiket konser Coldplay yang ia jual sebesar dua kali lipat.

Hal tersbeut diinformasikan wanita 26 tahun tersebut dalam salah satu unggahan Instagram Story-nya.

"Guys beberapa yang dapet aku udah chat ya. Yang nggak dapet sorry banget, kalau mau ikut kuota 2 tapi harganya udah naik nih dari orang dalemnya."

"Jadi yang mau mau aja ya nanti aku share pricelistnya," tulis Lycie Joanna. Aksi Lycie Joanna itu sontak mendapatkan berbagai komentar pedas dari warganet.

Bangga Jadi Calo Tiket

Lycie Joanna sempat membagikan cuitan lewat akun Twitternya. Dalam cuitan tersebut Lycie Joanna menanggapi hujatan warganet soal tiket konser yang ia jual.

Bahkan ia sempat menyinggung soal relasi dalam cuitannya itu.

"Wkwkwk gara-gara jualan tix jadi ramai di di Twitter. Nih ya, 'hidup itu harus punya relasi, kalau nggak punya relasi you mau jadi apa?'. Dalam hidup selalu butuh calo," tulis Lycie Joanna.

 Tak Lagi Umbar Kemesraan dengan Ayu Ting Ting, Boy William Ungkap Kekurangannya

Tak Bermaksud Memonopoli Harga Tiket

Setelah dihujat warganet, Lycie Joanna lantas memberikan klarifikasinya.

Ia mengaku tak memiliki niat untuk memonopoli harga tiket tersebut.

"Tidak ada niatan saya untuk memonopoli," ungkap Lycie Joanna pada Tribunnews.com, Selasa 23 Mei 2023.

Terkait pernyataan orang dalam dijelaskan Lycie Joanna sebagai orang-orang terdekatnya yang ikut berburu tiket Coldplay.

"Juga, terkait orang dalam yang saya maksud di sini adalah beberapa kerabat dan keluarga terdekat saya yang memenangkan tiket war Coldplay saat presale dan public (on-)sale," imbuhnya.

Hal tersebut ia lakukan semata-mata hanya untuk membantu memasarkan tiket tersebut.

Lycie Joanna mengaku dijanjikan profit dari hasil penjualan tiket tersebut. "Jadi, niatan saya hanya untuk membantu memasarkan dengan sistem sharing profit," tutupnya.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News