Allahu Akbar! Pekik Takbir Terdengar saat Asmidi Angkat Mayat Bayi yang Tenggelam di Sungai Melawi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pekik takbir terdengar saat Asmadi mengangkat mayat bayi dua bulan yang tenggelam di Sintang bersama ibunya, Selasa 22 Mei 2023 siang.

"Sebelumnya hanya terlihat mayat ibunya saja. Setelah kami datang beberapa saat, timbullah mayat anaknya yang berdekatan dengan mayat ibunya," ungkap Asmidi, Ketua Forum Rakyat Pekerja Tambang Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Asmidi mengatakan, pihaknya bergerak cepat setelah mendapatkan informasi penemuan mayat di lanting milik Hendra, warga Desa Teluk Kelangsam, Kecamatan Sintang, pada Selasa 22 Mei 2023 siang.

"Kami dihubungi oleh warga Teluk kelansam, bahwa ada mayat seorang perempuan yang ditemukan di lanting kediaman saudara Hendra, kami langsung meluncur untuk melakukan pertolongan evakuasi," ceritanya.

• Kronologi Ibu Bawa Bayi 2 Bulan di Sintang Ceburkan Diri ke Sungai Melawi, Tak Pulang Sejak Pagi

Ternyata, mayat perempuan tersebut dalam pencarian tim SAR gabungan sejak Senin pagi.

Identitas mayat tersebut MS (40) dan bayinya L ( 2 bulan) yang diduga menceburkan diri ke Sungai Melawi.

Asmidi menduga, mayat bayi tersebut dalam bekapan ibunya saat menceburkan diri ke Sungai.

Sebab, kedua mayat ibu dan anak ini ditemukan di lokasi yang sama, lobang tempat cuci piring.

Mayat ibunya ditemukan dalam posisi telungkup dengan kedua tangan tampak dalam posisi memeluk anaknya.

"Mungkin masih didekap ibunya. Karena posisi tangan ibunya tidak nampak semuanya (saat ditemukan) setelah beberapa saat barulah timbul bayinya di sebelah ibunya," kata Asmidi.

• Cerita Warga Evakuasi Mayat Ibu dan Bayi 2 Bulan di Sintang, Diduga Ceburkan Diri ke Sungai Melawi

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ibu di Sintang, Kalimantan Barat, menceburkan diri ke Sungai Melawi, Senin 22 Mei 2023.

Ibu dan bayinya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lanting milik warga Desa Teluk Kelangsam, Kecamatan Sintang, pada Senin siang.

Masing-masing korban berinisial MS (40) dan J (2 bulan). Saat ini, jenazah ibu dan anak ini sudah dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa ke RSUD Ade M Djoen Sintang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, tidak ada saksi yang melihat korban menceburkan diri ke Sungai Melawi.

• Tunjangan Kecil, Ratusan Anggota BPD Gelar Aksi Damai di Kantor Bupati Sintang

Warga hanya melihat sepeda motor Honda beat warna Pink terparkir di bawah jembatan melawi sejak pagi.

Indikasi MS menceburkan diri ke Sungai Melawi karena warga menemukan sendal milik korban berada di bibir Sungai.

Meski belum ada kepastian dugaan MS menceburkan diri ke Sungai, Polairud Polres Sintang tetap melakukan upaya penyisiran Sungai melawi bersama dengan tim SAR.

Informasi dugaan adanya warga menceburkan diri ke Sungai ini memantik kerumunan warga di lokasi kejadian.

Puluhan warga berjubel sejak Senin siang.

AT, suami korban juga tampak terduduk lesu berharap cemas keberadaan istri dan anaknya.