Berkurangnya Curah Hujan, Para Petani di Kubu Raya Andalkan Air Kolam Basahi Lahan

"Ada hujan paling cuma gerimis saja tak begitu lebat," katanya kepada Tribunpontianak.co.id pada Minggu, 21 Mei 2023.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
Petani di Kubu Raya, Adi tampak sedang membasahi lahannya agar tak kekeringan, dalam mempersiapkan lahan untuk ditanami semaian/benih padi, yang beralamat di sekitar Jalan A.yani 2, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu 21 Mei 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Menurut BMKG Kalbar, 10 hari ke depan diperkirakan masih mengalami penurunan curah hujan dibeberapa wilayah Kalbar, salah satu diantaranya juga diperkirakan terjadi di Kabupaten Kubu Raya.

Adanya perkiraan tersebut, sejumlah petani di Kubu Raya mengaku cukup mengeluh akan curah hujan yang saat ini masih tergolong rendah.

Seperti yang dikatakan salah seorang petani di Kubu Raya, Adi mengatakan sudah beberapa hari terakhir hujan tergolong minim.

"Ada hujan paling cuma gerimis saja tak begitu lebat," katanya kepada Tribunpontianak.co.id pada Minggu, 21 Mei 2023.

Disdukcapil Kubu Raya Mulai Sosialisasikan KTP Digital

Memasuki musim menanam, Adi dan beberapa petani lainnya tampak mulai mempersiapkan lahan untuk ditanami benih.

"Ya beginilah bang, serba salah memang, kalau musim panas ya kering kalau hujan ya banjir," katanya.

Adi juga mengaku saat ini dirinya mengandalkan air kolam untuk membasahi lahan dan tampak juga mencangkul tanah agar lebih tinggi.

"Sengaja ditinggikan bg, soalnya kalau rendah itu bisa dimakan keong," katanya.

Adi yang bergabung kedalam Kelompok Tani Maju Jaya ini berharap, kedepannya akan ada turun hujan agar lahannya tak kekeringan.

Hal senada juga disampaikan oleh petani lainnya, yang mengaku curah hujan masih cukup rendah dan mengaku sudah cukup lama menjadi seorang petani.

"Sudah lama sih bertani sejak dari kampung dulu, kalau disini sih baru enam tahunan," kata Udin.

"Iya bang, jarang hujan dan baru hari ini tadi ada hujan cuma ya sebentar," tambahnya.

Namun demikian, ia juga mengaku tak mengalami kesulitan dalam proses penanaman padi.

"Kalau nanam sih bisa saja, karena kalau untuk dilahan saya ini tanahnya tidak terlalu keras, jadi masih bisa ditanam padi, hanya saja mesin pelebur tanah tak bisa diturunkan jika kering," katanya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved