Khazanah Islam

Apakah Tayamum Hanya Bisa Membersihkan Hadas Kecil? Bolehkah Junub Dibersihkan dengan Tayamum?

Tayammum merupakan kekhususan umat Islam, yang mana Allah tidak memberikan kekhususan ini tayamum kepada umat yang lainnya.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Buku PAI-BP kelas IV Halaman 40
Cek Tata Cara Tayamum. Bolehkan Tayamum membersihkan hadas besar? Simak penjelasan singkat dalam konten berikut ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Islam merupakan Agama yang indah dan penuh dengan keberkahan dan kemudahan-kemudahan yang diberikan Allah.

Allah maha mengetahui dan menginginkan kemudahan untuk tidak menghalangi mahluknya untuk lalai dan tidak taat beribadah, ada kerhoksoan (Kemudahan).

Bila manusia berhalangan kena air maka Allah sudah berikan solusi terbaiknya dengan bertayammum.

Selain mengganti Wudhu, Tayamum juga bisa dijadikan wahana untuk membersihkan diri dari hadas besar setelah junub.

Tayammum merupakan kekhususan umat Islam, yang mana Allah tidak memberikan kekhususan ini tayamum kepada umat yang lainnya.

Simak Bacaan Doa Menyambut Masuknya Bulan Dzulqaidah 1444 Hijriah

Sebagaimana Sabda Rasul : “Saya diberi 5 (perkara) yang tidak diberikan kepada seorang Nabi sebelum saya: … dan dijadikan buat saya bumi sebagai masjid (tempat sholat) dan alat uuntuk bersuci) (HR: Al-Bukhhori:335 & Muslim 521).

Maka ini merupakan keutamaan tersendiri bagi umat Islam yangmana Allah memberikan kekhususan dan kemudahan yang tidak diberikan kepada selain mereka/umat Muhammad.

Berikut ini akan dibahas tentang niat, tata cara dan doanya tayamum :

1. Siapkan Debu yang Bersih

Gunakan debu yang berada di tembok, kaca, atau tempat lain yang dirasa bersih.

2. Menghadap Kiblat

Disunahkan menghadap kiblat, lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu, dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan.

3. Membaca Niat

Dalam keadaan tangan masih diletakan di tembok atau debu, lalu ucapkan basmalah dan niat berikut:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala

Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat karena Allah.

Apa Itu Haji Mabrur? Cek Apa Saja Ciri Muslim yang Meraih Predikat Mabrur

4. Usapkan Kedua Telapak Tangan pada Seluruh Wajah

Berbeda dengan wudu, dalam tayamum tidak diharuskan untuk mengusapkan debu pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah.

Hal yang dianjurkan, yaitu berusaha meratakan debu pada seluruh bagian wajah.

5. Telapak Tangan Menyentuh Debu

Selanjutnya bagian tangan, letakkan kembali telapak tangan pada debu.

Kali ini jari tangan direnggangkan, lalu tengadahkan kedua telapak tangan dengan posisi telapak tangan kanan di atas tangan kiri.

6. Telapak Tangan Menyentuh Lengan hingga Siku

Rapatkan jari-jari tangan, dan usahakan ujung jari kanan tidak keluar dari telunjuk jari kiri, atau sebaliknya.

Telapak tangan kiri mengusap lengan kanan hingga ke siku. Kemudian, tangan kanan diputar untuk diusapkan juga sisi lengan kanan yang lain.

Selanjutnya, telapak tangan mengusap dari siku hingga dipertemukan kembali jempol kiri mengusap jempol kanan.

Lakukan langkah-langkah tersebut pada tangan kiri.

7. Mengusapkan Kedua Telapak Tangan

Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jarinya.

Doa Setelah Tayamum

Usai melakukan Tayamum hendaknya berdoa. Berikut doa setelah tayamum:


أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Artinya: Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertobat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertobat pada-Mu. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved