Persiapan dan Amalan Doa untuk Kelancaran Ibadah Orangtua dan Keluarga yang Berangkat Haji

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tak lama lagi calon jamaah haji asal Indonesia akan berangkat ke tanah suci.

secara bertahap Calhaj asal Indonesia akan diterbangkan dari tanah air menuju baitullah.

Bagi keluarga atau orangtua yang akan berangkat haji terdapat doa yang bisa selalu dipanjatkan untuk memohon keselamatan dan kelancaran saat berada di mekkah.

Bahkan biasanya sebelum berangkat haji, diadakan syukuran atau acara walimatussafar sebelum berangkat haji.

Saat sudah sampai di Tanah Suci pun tak ada salahnya keluarga yang ditinggal berangkat untuk mendoakan agar mereka yang berhaji diberikan keselamatan dan diridhoi Allah ibadahnya.

• Bacaan Dzikir dan Urutan Wirid setelah Shalat Dhuha Amalan Pelancar Rezeki di Pagi Hari

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

“Astawdi’ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik (Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah)”.

Doa tersebut merujuk kepada dalil hadis riwayat Tirmidzi.

أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ لِلرَّجُلِ إِذَا أَرَادَ سَفَرًا ادْنُ مِنِّى أُوَدِّعْكَ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوَدِّعُنَا.فَيَقُولُ « أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

Sesungguhnya Ibnu ‘Umar pernah mengatakan pada seseorang yang hendak bersafar, “Mendekatlah padaku, aku akan menitipkan engkau sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menitipkan kami,

lalu beliau berkata: “Astawdi’ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik (Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah)”.

(HR. Tirmidzi no. 3443 dan Ahmad 2: 7. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Sedangkan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

• Apa Hukum Bagi Orang yang Naik Haji dengan Dana Pinjaman atau Hutang? Bolehkah?

Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan sebagai persiapan dan selama perjalanan haji keluarga.

Belajar dan memahami tata cara ibadah haji

Orangtua Anda dapat mengikuti kursus atau menghadiri ceramah untuk mempelajari tata cara pelaksanaan haji dengan benar. Ini akan membantu mereka memahami setiap langkah ibadah yang harus mereka lakukan.

Menghapal doa-doa penting

Ajarkan orangtua Anda doa-doa penting yang biasa digunakan selama perjalanan haji, seperti doa Talbiyah, doa di Arafah, dan doa di Muzdalifah. Mereka dapat membaca doa-doa ini dengan khusyuk dan memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Allah.

Menyempurnakan Kewajiban Agama

Pastikan bahwa orangtua Anda telah menunaikan semua kewajiban agama mereka sebelum berangkat naik haji. Misalnya, mereka telah membayar zakat, melunasi utang, dan memperbaiki hubungan dengan orang lain.

Menyelesaikan Urusan Dunia

Bantu orangtua Anda menyelesaikan urusan dunia sebelum berangkat naik haji. Ini termasuk mengatur keuangan, menginformasikan tempat tinggal atau alamat kontak yang dapat dihubungi selama perjalanan, dan memastikan bahwa mereka memiliki semua dokumen perjalanan yang diperlukan.

Memohon Maaf kepada Semua Orang

Dalam rangka memperbaiki hubungan dengan sesama, ajarkan orangtua Anda untuk memohon maaf kepada siapa pun yang pernah mereka sakiti atau terlibat konflik sebelum pergi naik haji.

Ini akan membantu membersihkan hati mereka dan memulai perjalanan haji dengan pikiran yang tenang. 

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News