Khazanah Islam

Bolehkah Seorang Muslim Buang Air Kecil Sambil Berdiri? Cek Penjelasan Singkat Berikut ini

Banyak riwayat yang menerangkan bahwa setiap Muslim dianjurkan untuk duduk saat buang air kecil.

Editor: Hamdan Darsani
NET/Google
Ilustrasi Kencing Berdiri. Cek apa hukum bagi Muslim yang suka kencing berdiri? 

Secara agama, kebanyakan orang yang biasanya kencing berdiri kemudian mereka akan mendirikan shalat,

ketika akan ruku atau sujud maka terasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluannya,

itulah sisa air kencing yang tidak habis terpencar ketika kencing sambil berdiri.

Apabila hal ini terjadi maka shalat yang dikerjakannya tidak sah karena air kencing adalah najis dan salah satu syarat sahnya shalat adalah suci dari hadats kecil maupun hadats besar.

Umumnya kita memandang ringan terhadap cara dan tempat buang air,

mungkin karena pertimbangan waktu atau situasi dan kondisi yang mengharuskan (terpaksa) untuk kencing berdiri tanpa menyangka keburukannya dari sisi sunnah dan kesehatan.

Kebiasaan orang kencing berdiri akan mudah lemah batin, karena sisa-sisa air dalam pundit-pundi yang tidak habis terpancar menjadikan kelenjar otot-otot dan urat halus sekitar zakar menjadi lembek dan kendur.

Secara medis kencing berdiri adalah penyebab utama penyakit kencing batu pada semua penderita penyakit tersebut dan merupakan salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria.

Secara agama, kebanyakan orang yang biasanya kencing berdiri kemudian mereka akan mendirikan shalat,

ketika akan ruku atau sujud maka terasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluannya, itulah sisa air kencing yang tidak habis terpencar ketika kencing sambil berdiri.

Apabila hal ini terjadi maka shalat yang dikerjakannya tidak sah karena air kencing adalah najis dan salah satu syarat sahnya shalat adalah suci dari hadats kecil maupun hadats besar.

Umumnya kita memandang ringan terhadap cara dan tempat buang air, mungkin karena pertimbangan waktu atau situasi dan kondisi yang mengharuskan (terpaksa) untuk kencing berdiri tanpa menyangka keburukannya dari sisi sunnah dan kesehatan.

Kebiasaan orang kencing berdiri akan mudah lemah batin, karena sisa-sisa air dalam pundit-pundi yang tidak habis terpancar menjadikan kelenjar otot-otot dan urat halus sekitar zakar menjadi lembek dan kendur.

Berbeda dengan buang air jongkok, dalam keadaan bertinggung tulang paha di kiri dan kanan merenggangkan himpitan buah zakar.

Ini memudahkan air kencing mengalir habis dan memudahkan untuk menekan pangkal buah zakar sambil berdehem-dehem.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved