Teknologi TV Baru Dari Sharp Siap Hadir di Indonesia, Ini Keunggulannya

Sharp mengeklaim ada 2.000 lebih dimming zone (area yang bisa diatur gelap-terangnya) di panel XLED.

• Bangun Bisnis Raksasa, Netflix Investasikan 2,5 Miliar Dolar Pada Film dan Acara TV di Korea Selatan

Sehingga layar TV menghasilkan kecerahan (brightness) lebih tinggi dan warna hitam (black level) yang lebih pekat dibanding TV LED konvensional.

Gelombang cahaya yang dipancarkan Mini LED itu juga dikonversi menggunakan teknologi quantum dot Deep Chroma yang dikembangkan Sharp.

Sehingga meningkatkan gamut warna yang 20 persen lebih luas.

Bahkan, gamut warna di TV Aquos XLED ini diklaim sebagai yang tertinggi di lini TV Aquos.

Dalam demonstrasi yang dipamerkan di pabrik Sharp di Sakai, panel layar XLED Sharp nampak lebih piawai dalam mengisolisir area terang suatu gambar di TV, tidak menyebabkan piksel di sebelahnya terdampak.

Warna hitam juga nampak lebih pekat dibandingkan panel LCD dan LED konvensional.

Hal ini juga berpengaruh pada tingkat kontras gambar yang ditampilkan.

Meski Sharp belum membeberkan berapa tingkat kecerahan dan rasio kontrasnya.

Namun dikutip KompasTekno dari LED Inside dalam prototipe XLED yang menggunakan 8.000 mini LED dengan 1.000-an dimming zone, Sharp mampu menghasilkan 2.000 nit (cd/m2) dengan rasio kontras 1.000.000:1.

Teknologi XLED ini dipasang di TV Aquos FV1 Series yang juga akan dirilis di Indonesia pada Juli dan tersedia di pasar mulai Agustus 2023.

Ad dua model TV FV1 Series yang akan dibawa Sharp ke Indonesia, yaitu mode 65 inci (4T-C65FV1) dan model 75 inci (4T-C75FV1).

Untuk spesifikasi lengkap dan harganya, Sharp baru akan mengumumkannya saat keduanya resmi meluncur di Indonesia. (*)