Fenomena Alam
BPBD Mempawah Imbau Warga Waspada Fenomena Alam El Nino
Berdasarkan fenomena alam El Nino tersebut lanjut Agit, diprediksi cuaca panas terjadi hingga Agustus 2023.
Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala BPBD Kabupaten Mempawah, Agit Sugiarto, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada fenomena alam El Nino yakni perubahan cuaca panas yang terjadi di wilayah Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Mempawah.
"Berbicara mengenai dampak dari El Nino itu sendiri di Kabupaten Mempawah yakni adanya penurunan intensitas hujan. Jadi untuk saat ini wilayah Kabupaten Mempawah terkait curah hujannya di bawah normal," ujar Agit Sugiarto, Senin 15 Mei 2023.
Berdasarkan fenomena alam El Nino tersebut lanjut Agit, diprediksi cuaca panas terjadi hingga Agustus 2023.
"Untuk cuaca panas di prediksi terjadi hingga Agustus 2023 nanti puncaknya. Jadi sekarang pun dapat kita lihat temperatur panas sangat tinggi dan di selingi hujan gerimis, terkadang hujan lebat namun sebentar. Nah, jadi bukan tidak ada hujan, namun itulah hujannya di bawah normal," ungkap Agit.
• Kadisbunnak Kalbar Sebut Dampak ke Produksi CPO Jika Terjadi Fenomena El Nino
Terkait perubahan iklim tersebut, Agit memastikan pihaknya telah membangun komunikasi dan koordinasi kepada pihak Kecamatan, hingga Desa dan Kelurahan, untuk antisipasi dan waspada terjadinya Karhutla.
"Sekarang komunikasi dan koordinasi terus kita bangun di tingkat Kecamatan hingga Desa berkenaan dengan perubahan cuaca panas ini, yang kita khawatirkan dapat menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," terangnya.
"Selain itu nanti akan kita pasang spanduk ataupun banner berkenan imbauan ataupun pemberitahuan terkait antisipasi dan kewaspadaan perubahan cuaca di titik-titik yang rawan terjadinya Karhutla," ungkapnya lagi.
• BPBD Mempawah Ukur Debit Air dan Ambil Sampel di Lokasi Semburan Lumpur
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
BMKG Pastikan Bukan Angin Puting Beliung yang Sebabkan Aksesoris Depan Gedung MPP Sintang Ambruk |
![]() |
---|
BMKG Jelaskan Penyebab Fenomena Hujan Es yang Guyur Desa Anik Dingir Landak |
![]() |
---|
Kulminasi Matahari Jangan Hanya Gunakan APBD, Satarudin: Ajukan ke Pusat, Ndak Mampu Kite |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pontianak Satarudin Ajak Pengunjung Tugu Khatulistiwa Serentak Gunakan Tagar Kulminasi |
![]() |
---|
Wali Kota Ingin Pesona Kulminasi Matahari Lebih Booming, Usulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.