Data Harta Kekayaan Satono, Bupati Keturunan Tionghoa yang Memimpin ‘Serambi Mekkah’ Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cek berapa Harta Kekayaan Satono, Bupati Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.

Satono resmi memimpin Serambi Mekkahnya Kalbar sejak Juni 2021.

Pria kelahiran 24 April 1980 itu memenangkan Pilkada setelah berpasangan dengan Fahrur Rofi.

Pada Pilkada 2020, Satono-Fahrur Rofi meraih suara tertinggi dan menumbangkan petahana serta kandidat lainnya.

Satono sejatinya bukanlah sosok asing bagi Kabupaten Sambas.

Pasalnya sebelum menjadi Bupati pria keturunan Tionghoa ini merupakan birokrat dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris BPBD.

Baca juga: Intip Harta Kekayaan Sekda Sambas Fery Madagascar, Punya Banyak Tanah Hingga di Kota Singkawang

Sebagai pejabat publik, Satono ini pun diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaanya kepada negara.

Hal ini sesuai dengan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

Dilansir dari laman e-LHKPN, Harta Kekayaan Satono terakhir kali terupdate pada 31 Maret 2022.

Berdasarkan LHKPN tersebut, Satono tercatat mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 2.007.122.112.

Total Harta Kekayaan itu telah dikurangi dengan hutang Satono yang tercatat Rp. 750.000.000.

Satono mempunyai tanah dan bangunan di Sambas, dan juga di Kubu Raya.

Selain itu, Satono tercatat memiliki Harta Bergerak Lainnya yang mencapai Rp. 447.550.000.

Baca juga: Yuk Cek Berapa Harta Kekayaan Aron Bupati Sekadau, Masih Punya Hutang Capai Rp. 289 Juta