Raden Barrie Danu Brata Dinobatkan Sebagai Sultan Sintang ke-31

Raden Barrie Danu Brata merupakan Sultan Sintang yang ke-31, raja Muslim yang ke-15 di Keraton Sintang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM SINTANG
Raden Barrie Danu Brata secara resmi dinobatkan sebagai Sultan Sintang dengan gelar Pangeran Ratu Prabu Rahmatullah Ismail Tsyafioeddin Kesuma Negara. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Raden Barrie Danu Brata secara resmi dinobatkan sebagai Sultan Sintang dengan gelar Pangeran Ratu Prabu Rahmatullah Ismail Tsyafioeddin Kesuma Negara. Penobatan Sultan Sintang ke-31 dan raja Muslim ke-15 ini digelar di Keraton Al-Mukarramah, Sintang, pada Rabu 10 Mei 2023.

Penobatan Sultan Sintang dihadiri Bupati Sintang Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang Melkianus, Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus, Anggota Forkopimda, 13 raja se-Kalimantan Barat, paguyuban lintas etnis, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh wanita, dan tokoh pemuda, hingga kerabat keraton.

“Alhamdulilah, hari ini saya sudah dinobatkan sebagai Sultan Sintang. Terima kasih atas kehadiran semua pihak di acara ini. Untuk generasi penerus Kesultanan Sintang berikutnya adalah putra kami sebagai putra mahkota utama yang bergelar Pangeran Ratu serta adiknya sebagai pangeran Ratu Muda. Terima kasih atas dukungan Pemkab Sintang secara khusus Bupati Sintang,” kata Sultan Sintang Raden Barrie Danu Brata.

Sultan Sintang menyampaikan harapannya agar Kota Sintang semakin maju, aman, damai dan sejahtera.

“Jika Sintang ingin maju, hendaknya kita bersatu," jelasnya.

Bupati Jarot Harap Sultan Sintang Dapat Satukan Semua Etnis

Resmi Dinobatkan Sebagai Sultan Sintang, Raden Barrie Danu Brata: Jika Ingin Maju, Kita Bersatu

Sementara itu Bupati Sintang, Jarot Winarno, saat dimintai pendapatnya menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sintang mengucapkan selamat atas penobatan Raden Barrie Danu Brata secara resmi dinobatkan sebagai Sultan Sintang dengan gelar Pangeran Ratu Prabu Rahmatullah Ismail Tsyafioeddin Kesuma Negara.

Jarot berharap, kepemimpinan budaya Sultan Sintang bisa menyatukan semua etnis di Kabupaten Sintang.

“Sintang ini merupakan rumah besar kita semua. Semua etnis ada di Sintang. Tahun 1362 yang lalu Sintang sudah berdiri. Sekarang sudah berumur 661 tahun. Saya doakan semoga Sintang tetap aman, damai dan tetap bersatu. Kota Sintang bukan milik satu kelompok dan golongan tetapi milik semua kelompok," harap Jarot.

Wakil Bupati Sintang, Melkianus, menyampaikan selamat atas penobatan Raden Barrie Danu Brata menjadi Sultan Sintang dengan gelar Pangeran Ratu Prabu Rahmatullah Ismail Tsyafioeddin Kesuma Negara.

Melki merasa, peringatan hari jadi Kota Sintang tahun 2023 ini menjadi lebih istimewa dibandingkan dengan peringatan tahun sebelumnya. Sebab, menyaksikan dan sekaligus menjadi saksi sejarah penobatan Raden Barrie Danu Brata menjadi Sultan Sintang dengan gelar Pangeran Ratu Prabu Rahmatullah Ismail Tsyafioeddin Kesuma Negara.

“Mari kita berikan dukungan dalam doa dan karya kita agar penobatan Sultan Sintang dapat berjalan dengan hikmat dan lancar, seraya berharap Kesultanan Sintang dapat terus menjadi tempat dan sarana memperkokoh kebersamaan, kerukunan dan toleransi dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam hidup masyarakat, berbangsa dan bernegara,” ajak Melki.

Diketahui, Raden Barrie Danu Brata merupakan Sultan Sintang yang ke-31, raja Muslim yang ke-15 di Keraton Sintang. Raja Sintang pertama diberi gelar sultan itu saat Raja Muslim yang ketiga yakni Sultan Nata yang saat itu membangun Masjid Jami’ pada tahun 1672 dan mengeluarkan Undang-Undang Adat Kerajaan sebanyak 32 pasal.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved