Khazanah Islam

Sering Terlambat Shalat Isya? Benarkah Termasuk Golongan Orang Munafik?

Jika seseorang terlambat untuk melaksanakan shalat Isya, maka sebaiknya ia segera melaksanakannya setelah ingat

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Endro
Shalat Isya merupakan satu di antara lima Shalat Fardhu bagi pemeluk Islam. jangan sering terlambat menunaikan Shalat Isya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagaiamankah jika seseorang kerap terlambat melaksanakan Shalat Isya.

Jika seseorang terlambat untuk melaksanakan shalat Isya, maka sebaiknya ia segera melaksanakannya setelah ingat atau bisa juga menunggu hingga waktu shalat berikutnya jika masih ada waktu yang cukup.

Namun, sebaiknya tidak ditinggalkan tanpa alasan yang jelas dan sebaiknya diusahakan untuk selalu melaksanakan shalat tepat waktu.

Namun, jika terlambat karena hal yang tidak dapat dihindari seperti ada kendala di jalan atau terjebak dalam situasi tertentu, maka tidak perlu khawatir dan sebaiknya segera melaksanakan shalat Isya ketika sampai di tempat yang aman dan memungkinkan untuk melaksanakan Shalat.

Sebagai seorang Muslim, hendaknya selalu berusaha untuk menjaga waktu shalat dan melaksanakannya tepat waktu, karena shalat merupakan salah satu kewajiban dalam agama Islam yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.

Cek Kapan Hari Terakhir Syawal 1444 Hijriah, Simak Pula Niat Puasa 6 Hari Setelah Ramadhan Berakhir

Perlu diketahui bahwa meninggalkan Shalat Isya' dan Sholat Subuh adalah dosa besar.

Rasulullah SAW bersabda, orang-orang tersebut merupakan golongan orang-orang munafik.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ صَلاَةٌ أثْقَلَ عَلَى المُنَافِقِينَ مِنْ صَلاَةِ الفَجْرِ وَالعِشَاءِ ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْواً

“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat ‘Isya’. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.” (HR. Bukhari no. 657).

Pendakwah Buya Yahya dalam sebuah kajian yang diunggah di YouTube Al Bahjah TV menerangkan dampak buruk orang munafik adalah banyak kemaksiatan yang menghampirinya

"Maka dari itu, ini juga dikatakan oleh para ulama, bagi siapapun yang ingin memangkas penyakit-penyakit di dalam hatinya, segala kemaksiatan, segala bentuk kehinaan, maka hendaknya mulai dari sholat subuh," jelas Buya Yahya, dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Selasa 2 Mei 2023

Mengerjakan Shalat Isya dan Shalat Subuh adalah kewajiban bagi setiap umat Muslim, sebagai jalan untuk ingat dan taqwa kepada Allah SWT.

Selain itu, ada banyak keutamaan bagi yang mengerjakannya.

Berikut beberapa keutamaan Sholat Isya dan Shalat Subuh menurut hadist Nabi.

Sebagaimana dalam hadist dari ‘Utsman bin ‘Affan, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda,

مَا مِنِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلاَةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَا وَخُشُوعَهَا وَرُكُوعَهَا إِلاَّ كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوبِ مَا لَمْ يُؤْتِ كَبِيرَةً وَذَلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ

“Tidak seorang muslim ketika waktunya shalat wajib, ia membaguskan wudhunya, lalu khusyu’ dalam salatnya, serta menyempurnakan ruku’nya. Melainkan hal itu menjadi penghapus segala dosanya, selama ia tidak mengerjakan dosa besar.” (HR. Muslim no. 228).

Apa Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah? Apa Itu Wukuf di Padang Arafah

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ

“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163) (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved