Apa Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah? Apa Itu Wukuf di Padang Arafah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Haji dan Umrah merupakan dua ibadah dalam agama Islam yang dilakukan di Mekkah.

Meskipun keduanya berkaitan dengan rangkaian ibadah di Baitullah, terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.

Haji merupakan satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu secara finansial dan fisik untuk melakukannya setidaknya sekali dalam hidupnya.

Haji dilakukan setiap tahun pada tanggal 8 hingga 13 bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Islam.

Selama haji, jamaah melakukan rangkaian ibadah seperti mengelilingi Kakbah tujuh kali dalam arah searah jarum jam,

melakukan sa'i atau berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah, dan beribadah di padang Arafah.

• Bacaan Arab, Latin Serta Terjemahan Niat Puasa Dzulhijjah 1444 Hijriah

Sementara itu, Umrah merupakan ibadah sukarela yang dapat dilakukan kapan saja dalam setahun.

Umrah melibatkan beberapa ritual seperti memakai pakaian ihram, mengelilingi Kabah tujuh kali searah jarum jam, dan melakukan sa'i.

Namun, umrah tidak melibatkan wukuf di Padang Arafah, yang merupakan salah satu bagian penting dari ibadah haji.

Perbedaan lainnya adalah bahwa haji dilakukan pada waktu yang ditentukan dalam setahun sementara umrah dapat dilakukan kapan saja.

Selain itu, haji juga memerlukan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan umrah, karena jamaah harus membayar tiket pesawat, biaya transportasi di Saudi Arabia, biaya akomodasi, dan biaya lainnya.

Secara singkat, perbedaan antara haji dan umrah adalah bahwa haji adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, dilakukan pada waktu yang ditentukan dalam setahun, melibatkan wukuf di Padang Arafah, dan memerlukan biaya yang lebih besar.

Sementara itu, umrah merupakan ibadah sukarela, dapat dilakukan kapan saja, tidak melibatkan wukuf di Padang Arafah.

• Lebaran Haji 2023 Bulan Apa ? Inilah Jadwal Idul Adha Hari Raya Qurban 1444 H Menurut Muhammadiyah

Berikut Rukun Haji :

Ihram