Dibuka! Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis Dalam dan Luar Negeri, Cek Kuota dan Syarat Daftar
Program tersebut merupakan kerjasama antara Kementerian Kesehatan dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dibuka program Beasiswa Fellowship dokter spesialis dalam dan luar negeri untuk para tenaga kesehatan.
Program tersebut merupakan kerjasama antara Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP.
Program yang diluncurkan pada Senin 8 Mei 2023 ini bertujuan untuk memperluas program Fellowship yang diutamakan untuk layanan kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi, dan KIA pada berbagai bidang peminatan.
“Program ini jadi salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat pemenuhan dan pemerataan layanan subspesialistik di rumah sakit,” kata Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin dikutip Tribunpontianak.co.id dari laman resmi Kemenkes, Selasa 9 Mei 2023.
Perluasan beasiswa fellowshop memberikan kesempatan kepada dokter spesialis, beasiswa dokter subspesialis maupun program fellowship untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas keilmuannya.
• Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 Untuk Jenjang Pendidikan S1 Hingga S3
Melalui program ini, jangkauan penerima beasiswa juga lebih luas, tidak hanya dari rumah sakit pengusul pemerintah namun juga dari rumah sakit pengusul swasta.
Menkes menyampaikan pada batch pertama sudah ada sekitar 643 penerima beasiswa dokter spesialis dan 20 orang penerima beasiswa dokter sub spesialis yang terdaftar di semester pertama tahun 2023.
Adapun penerima beasiswa terdiri atas dokter, perawat serta tenaga kesehatan lainnya.
“Terima kasih ibu (Menkeu) dikesempatan ini ada sekitar 643 yang mendapatkan beasiswa. Sebenarnya diberikan kuota 1000 tapi ada kendala tempat, kuota kurang, sehingga tidak semuanya terserap. Kedepan semoga bisa lebih banyak lagi,” kata Menkes.
Program Fellowship akan dibuka sepanjang tahun untuk seluruh dokter spesialis yang telah memiliki surat penerimaan dari unit penyelenggara dan program fellowship di dalam negeri dan luar negeri.
Masa studi program Fellowship yang didanai bervariasi mulai dari yang paling singkat 3 bulan dan paling lama 24 bulan.
Total ada 16 negara tujuan beasiswa fellowship luar negeri yang sudah terdaftar diantaranya Amerika Serikat, Australia, Belanda, Brunei Darussalam, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Canada, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Tiongkok dan Vietnam.
Menkes menjelaskan pembukaan beasiswa fellowship dokter spesialis dalam dan luar negeri merupakan perwujudan dari pilar ketiga transformasi kesehatan yakni transformasi SDM Kesehatan yang saat ini tengah menjadi fokus pemerintah untuk ditingkatkan.
Menkes berharap, dengan diluncurkannya program ini dapat meningkatkan akses layanan subspesialistik yang akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa Kemenkeu dan LPDP sangat mendukung pembangunan ekosistem kesehatan di Indonesia.
Syarat dari Kadiskes Dokter Saptiko Agar Dapur MBG di Pontianak Bisa Beroperasi |
![]() |
---|
Belasan Pemuda Desa Bahenap Kalis Kapuas Hulu Dapat Beasiswa Hutan Desa dari BKT |
![]() |
---|
CIRI-CIRI Mata Minus pada Anak yang Wajib Diketahui Orangtua, Bahaya Jika Dibiarkan |
![]() |
---|
Dokter Belum Pastikan Siswa SMP PGRI 01 Pulau Kumbang Sakit Akibat Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Libatkan Dokter Spesialis, Dinkes Sambas Gelar Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.