Begini Cara Kerja ChatGPT Pada Data dan Pertanyaan Pengguna

Secara umum, data dan pertanyaan pengguna membantu meningkatkan kemampuan dan keamanan umum ChatGPT.

KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto
lustrasi ChatGPT, chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) bikinan OpenAI 

Namun, hal ini memantik kekhawatiran, khususnya dari Otoritas Perlindungan Data (Data Protection Authority/DPA).

Italia bahkan sempat memblokir sementara ChatGPT karena dinilai tidak transparan memberikan informasi ke pengguna bahwa data mereka diambil dan digunakan untuk melatih ChatGPT.

Namun, kini ChatGPT sudah menyelesaikan masalah itu dengan mengungkap secara tersurat.

Bahwa pihaknya menggunakan data pengguna untuk melatih ChatGPT, seperti tertulis di laman Help OpenAI di atas.

Menurut kebijakan penggunaan data OpenAI lebih lanjut menyebutkan bahwa dari data interaksi pengguna dengan ChatGPT dan DALL-E yang disimpannya.

OpenAI bakal menyisihkan informasi pribadi sebelum menggunakan data tersebut untuk melatih chatbot-nya.

Namun, pengguna bisa menonaktifkan berbagi data di ChatGPT menggunakan opsi "Chat history & training" yang baru ditambahkan, sebagaimana dihimpun dari Slashgear pada Selasa 9 Mei 2023.

Pengaturan "Chat history & training" bisa ditemukan di "Settings" > "Show" di kolom data control > toggle "Chat history & training".

Bila tombol toggle aktif, maka ChatGPT bakal menyimpan histori percakapan pengguna dan menggunakannya untuk melatih ChatGPT.

Sebaliknya, apabila toggle nonaktif, maka ChatGPT tidak menyimpan riwayat pertanyaan pengguna dan tidak menggunakannya untuk melatih ChatGPT. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved