Kagetkan Warga, Semburan Lumpur Keluarkan Suara Seperti Ledakan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Lokasi semburan lumpur di Pondok Pesantren Nurul Alamiyah di Jalan Simpang Empat Desa Wajok Hilir Kec. Jongkat saat ini sudah di berikan pembatas polisi (police line).

Peristiwa semburan lumpur di belakang bangunan laboratorium Pondok Pesantren Nurul Alamiyah Jalan Simpang Empat Desa Wajok Hilir Kec. Jongkat membuat sekitar lebih dari 10 orang santri terpaksa mengevakuasi seluruh barang elektronik, barang laboratorium, bahan makanan hingga sejumlah kitab - kitab agar tak terkena dampak.

Tim Relawan Rumah Zakat Pontianak Midun saat di konfirmasi Tribun Pontianak melalui telepon menceritakan akibat semburan lumpur bangunan laboratorium rawan untuk jadikan tempat tinggal.

"Lubang berukuran sekitar 5-6 meter tepat berada di bagian bawah bangunan tepatnya bagian belakang, jadi menurut saya rawan untuk di jadikan tempat tinggal, karena mengalami sedikit kemiringan dan juga takutnya tiba-tiba terjadi lagi semburan itu," katanya pada Tribun Pontianak.

• Polisi Sebut Semburan Lumpur Disebabkan Oleh Pengerjaan Sumur Bor

Lanjutnya, menurut dari para santri kejadian semburan lumpur itu menimbulkan suara seperti ledakan yang cukup besar dan membuat para penghuni Pondok Pesantren kyai kembar ini terkejut.

"Banyak juga barang -barang terkena lumpur, seperti barang elektronik, beras, kasur, tapi bersyukur tidak ada korban jiwa, tapi kejadian ini cukup membuat panik para santri," ungkap Relawan Rumah Zakat Pontianak ini

Midun juga menuturkan saat ini lokasi sudah di berikan pembatas polisi (police line) dan sejumlah dukungan dari Petugas Damkar, pihak kepolisian dan kecamatan sudah berada di Pondok Pesantren
Nurul Alamiyah Jalan Simpang Empat Desa Wajok Hilir Kec. Jongkat

Informasi di peroleh pada hari Senin 8 Mei 2023 pukul 13.00 Wib telah terjadi semburan lumpur di komplek Pondok Pesantren Nurul Alamiyah Jalan Simpang Empat Desa Wajok Hilir Kec. Jongkat Kab. Mempawah sebagai dampak adanya proses untuk mencari sumber mata air bersih di Pondok Pesantren Nurul Alamiyah di Jalan Simpang Empat Desa Wajok Hilir Kec. Jongkat Kab. Mempawah.

kronologis kejadian bermula Pihak Yayasan Sidaq & Tirta Bumi Tisna Fundation sedang melakukan pengeboran sumur yang berlokasi di belakang bangunan Laboratorium Pondok Pesantren Nurul Alamiyah yang telah disepakati.

Ketika sedang dilakukan proses pengeboran seperti biasa kemudian pada saat mencapai kedalaman ± 40 meter atau 10 batang paralon, tiba-tiba keluar lumpur yang bercampur pasir dan kerikil yang disertai percikan api dari dalam lubang pengeboran.

Semburan yang disertai percikan api semakin besar dengan ketinggian 4 meter dan berlangsung sekitar 1 jam kemudian semburan tersebut berhenti dengan sendirinya.

Berdasarkan keterangan dari pihak Pondok Pesantren Nurul Alamiyah bahwa sekitar tahun 2012 pada saat dilakukan proses pengeboran pernah terjadi hal serupa dan sekitar seminggu semburan baru berhenti. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini