Khazanah Islam

Urutan Bacaan Tahlilan Arwah Lengkap Pula Tawasul Arab Latin dan Terjemahan

Tahlilan hanya dianggap sebagai sebuah tradisi atau budaya di masyarakat Indonesia yang dilakukan untuk mengenang almarhum dan memberikan dukungan

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Berikut ini urutan bacaan tahlilan arwah. Terdapat pula bacaan Tawasul untuk memulai Tahlil 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tahlilan arwah adalah sebuah ritual atau tradisi keagamaan yang dilakukan oleh umat Muslim di Indonesia setelah seseorang meninggal dunia.

Tahlilan biasanya dilakukan pada malam pertama atau ketiga setelah kematian, dan dilakukan oleh keluarga dan kerabat dekat yang berkumpul bersama-sama di rumah almarhum.

Dalam tahlilan, biasanya dibaca doa-doa dan dzikir untuk mendoakan almarhum agar diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di surga.

Tahlilan juga dapat diartikan sebagai bentuk penghormatan dan penghormatan terakhir bagi almarhum.

Tahlilan hanya dianggap sebagai sebuah tradisi atau budaya di masyarakat Indonesia yang dilakukan untuk mengenang almarhum dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Apa Arti Shalawat? Simak Bacaan Arab Latin Serta Terjemahan Shalawat Adhimiyah Amalan Pembuka Rejeki

Kandungan dalam Bacaan Tahlil memiliki makna yang sangat baik, sehingga dapat dihayati dan dijadikan pelajaran.

Bacaan Tawassul 

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وإِخْوَانِهِ مِنَ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ وَالأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالعُلَمَاءِ العَامِلِيْنَ وَالمُصَنِّفِيْنَ المُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ المَلَائِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ، ثُمَّ اِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ القُبُوْرِ مِنَ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا إِلَى آبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَأَسَاتِذَةِ أَسَاتِذَتِنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِمَنْ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ


Ila hadrotin nabiyi Shollallahu 'alaihi wasallam, wa alihi wa ikhwanihi minal anbiyaai wal mursaliin wal awliyaai wasyuhadaai washoolihiina washohaabati wattabi'iina wa al 'ulamaai al aamiliin wal mushonnifiina al mukhlisiina wa jamii'il malaaikatil muqarrabiin, tsumma ila jami'i ahlil kubur minal muslimiina wal muslimaati walmukminiina wal mukminaati min masyaariqil ardhi ila maghoo ribiha barriha wa bahriha, khushushon ilaa abaainaa wa ummahaatiba wa jdaadanaa wa haddaarina wa masyaayikhonaa wa masyaayikhina wa limanijtama'na hahuna bisababihi syaiun lillaahi lahumul fatihah

Artinya, “Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan saudaranya dari kalangan pada nabi, rasul, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi'in, ulama al-amilin, ulama penulis yang ikhlas, semua malaikat Muqarrabin, kemudian semua ahli kubur Muslimin, Muslimat, Mukminin, Mukminat dari Timur ke Barat, baik di laut dan di darat, khususnya bapak kami, ibu kami, kakek kami, nenek kami, guru kami, pengajar dari guru kami, ustadz kami, pengajar ustadz kami, mereka yang telah berbuat baik kepada kami, dan bagi ahli kubur/arwah yang menjadi sebab kami berkumpul di sini. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…”

2. Al Fatihah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil'aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an'amta' alaihim ghoiril maghdhuubi'alaihim waladhaalliin.

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.”

3. Baca Surat Al Ikhlas (3 kali)

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved