Khazanah Islam

Apa Hukum Berwudhu Dalam Keadaan Telanjang? Sah Atau Tidak?

Wudhu tetap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, seperti membersihkan kotoran dan debu pada kulit, menenangkan pikiran,

Editor: Hamdan Darsani
Intenet Google
Bolehkan Berwudhu dalam keadaan telanjang? Cek Penjelasan singkat buya yahya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wudhu merupakan wahana untuk membersihkan diri yang dilakukan oleh umat Islam sebelum melaksanakan ibadah, seperti shalat, membaca Al-Quran, dan lain-lain.

Wudhu diwajibkan bagi setiap orang yang akan melaksanakan ibadah tersebut, kecuali jika seseorang sudah berada dalam keadaan suci.

Hukum wudhu dalam Islam adalah sunnah mu'akkadah, yaitu Sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Wudhu tetap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, seperti membersihkan kotoran dan debu pada kulit, menenangkan pikiran, serta meningkatkan konsentrasi dalam melaksanakan ibadah.

Selain itu, wudhu juga memiliki nilai ibadah dan pahala yang besar, karena dengan melakukannya, umat Islam menunjukkan rasa taat dan ketaatan kepada Allah SWT.

Arti Hadas Besar dan Kecil Lengkap Hukum Serta Tata Cara Mandi Wajib dalam Islam

Dalam pelaksanaannya, wudhu harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan oleh agama Islam.

Jika wudhu dilakukan dengan salah atau tidak memenuhi syarat, maka wudhu tersebut tidak sah dan tidak bisa digunakan untuk melaksanakan ibadah.

Ulama Indonesia Buya Yahya menerangkan bahwa berwudhu dalam keadaan telanjang hukumnya sah.

Namun menurut Buya Yahya, banyak ulama mengatakan berwudhu tanpa busana makruh karena dikhawatirkan dapat menyentuh wilayah yang dapat membatalkan wudhu.

"Berwudhu dalam keadaan telanjang bulat adalah sah, hanya makruh. Kenapa makruh? Khawatir menyentuh wilayah yang membatalkan wudhu sehingga nanti ragu-ragu waktu shalat, 'menyentuh ga?'," kata Buya Yahya.

Hal ini dikhawatirkan menjadi keragu-raguan saat melaksanakan Shalat.

Berapa Lama Waktu Gerhana Bulan Penumbra 2023, Cek Panduan dan Tata Cara Shalat Kusuf

"Jadi bisa mengkahatirkan waktu shalat jadi was-was," sambungnya.

Sebab, kata Buya Yahya, sesudah mandi dan ingin berwudhu, terkadang tangan seseorang secara tidak disengaja ingin membersihkan bagian-bagian tertentu yang membatalkan wudhu.

Namun, apabila Anda yakin bisa menjaga wudhu dalam keadaan tersebut, wudhunya tetap sah.

"Tapi kalau Anda bisa menjaga dan yakin gapapa, tetap sah," sambungnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved