Tingkatkan Keamanan Pengguna, Apple dan Google Kerjasama Buat Alat Pendeteksi
Kedua belah pihak mengatakan kerja sama tersebut ditujukan untuk mengatasi masalah penyalahgunaan perangkat Bluetooth
Burke juga menambahkan bahwa perangkat Android memiliki komitmen untuk terus melindungi pengguna dan bakal terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna lewat kolaborasi bersama industri lain.
“Android memiliki komitmen kuat untuk melindungi pengguna dan akan terus mengembangkan perlindungan, serta berkolaborasi bersama industri (teknologi) guna memerangi penyalahgunaan dari (alat) pelacakan Bluetooth,” tambah Burke.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President of Sensing and Connectivity Apple, Ron Huang juga mengungkapkan hal yang senada.
Ia menjelaskan bahwa kehadiran AirTag dan aplikasi Find My memiliki misi yang sama, yaitu menghindari penyalahgunaan alat pelacakan.
Maka dari itu, Apple mengatakan pihaknya akan terus melakukan perbaikan di masa mendatang agar teknologi bikinannya dapat digunakan pengguna sebaik mungkin.
“Kami mengembangkan Air Tag dan Find My melalui serangkaian fitur proaktif guna mencegah pelacakan yang tidak diinginkan dan ini menjadi yang pertama di industri. Kami akan terus melakukan perbaikan untuk memastikan teknologi (dapat) digunakan sebagaimana mestinya,” ujar Huang.
“Standar industri baru ini dibangun berdasarkan perlindungan AirTag yang juga berkolaborasi dengan Google. Hasil (kemitraan) ini akan menghasilkan langkah penting untuk membantu memerangi pelacakan yang tidak diinginakn di iOS dan Android,” tambah Huang.
Guna memperkuat visi dan misi yang dijalankan, Google dan Apple juga menggandeng National Netwok to End Domestic Violence (NNED), sebuah organisasi nirlaba yang Kolombia yang berpihak kepada korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Standar baru ini akan meminimalisasikan peluang penyalahgunaan teknologi dan mengurangi beban penyintas agar terhindari dari pelacakan yang tidak diinginkan,” ujar direktur senior NNEDV, Erica Olsen.
• iPhone Punya Fitur Tersembunyi, Begini Penjelasan Apple
Sejauh ini, standar baru tersebut sudah disepakati dan didukung oleh Samsung, Tile, Chipolo, Pebblelee, dan beberapa pihak lainnya.
Draf standar baru tersebut sudah dikirimkan juga ke Internet Engineering Task Force, organisasi terkemuka yang mengembangkan standar industri.
Selama tiga bulan ke depan, pihak-pihak yang terlibat dimungkinkan untuk meninjau ulang dokumen dan mempertimbangkan masuka/ kritik lainnya.
Apple dan Google dilaporkan bakal menerapkan aturan tersebut di perangkat Android dan iOS di masa mendatang.
Terlepas dari hal itu, kasus pelacakan atau penguntitan bukanlah hal baru lagi dan sudah cukup banyak terjadi di berbagai macam negara.
Kasus serupa belakangan ini sempat terjadi di Bali, Indonesia dan cukup ramai diperbincangkan.
ALASAN Pemerintah Indonesia Berencana Blokir Game Roblox Banyak Orangtua Setuju |
![]() |
---|
Fitur Keamanan Paling Berguna Melindungi Obrolan Rahasia Pengguna dari Proses AI dan Unduhan Auto |
![]() |
---|
Fitur Advanced Chat Privacy WhatsApp Terbaru 2025, Cegah Ekspor Chat dan Lindungi Obrolan Rahasia |
![]() |
---|
Tips dan Tata Cara Membuat Polling Serta Voting di Grup WhatsApp Mudah dan Praktis |
![]() |
---|
Lindungi Privasi Digitalmu, Cek Kebocoran Data dengan Tools Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.