Kolam Limbah PT ASL Diduga Jebol ke Sungai, Polres Sanggau Lakukan Pengecekan dan Pengambilan Sampel

"Kemudian adanya bekas aliran air dari kolam menuju sungai batang tebang, adanya satu buah excavator yang tumbang disekitaran kolam limbah. Dan kemudi

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES SANGGAU
Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Sulastri didampingi Kapolsek Tayan Hilir AKP PSC Kusuma Wibawa dan personel kepolisian lainnya saat melaksanakan pengecekan kolam limbah PT ASL yang diduga bocor di Dusun Danau Teluk, Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar, kemarin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Polres Sanggau melaksanakan pengecekan serta pengambilan sempel limbah PT Agri Sentral Lestari (ASL) yang diduga bocor akibat curah hujan yang tinggi di Dusun Danau Teluk, Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar, kemarin.

Pengecekan dipimpin Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Sulastri didampingi Kapolsek Tayan Hilir AKP PSC Kusuma Wibawa dan personel kepolisian lainnya. "Berdasarkan interogasi lisan dengan pihak PT ASL bahwa tanggul kolam limbah tersebut jebol pada tanggal 23 april 2022, yang kemudian pada tanggal 25 april 2023 masyarakat sekitaran pabrik mendapatkan dampak dari jebolnya kolam limbah tersebut,"kata AKP Sulastri, Minggu 30 April 2023.

Selanjutnya dilaksanakan pengecekan di areal limbah tersebut dan ditemukan adanya kolam nomor lima jebol dan sudah di timbun dengan mengunakan tanah.

"Kemudian adanya bekas aliran air dari kolam menuju sungai batang tebang, adanya satu buah excavator yang tumbang disekitaran kolam limbah. Dan kemudian dilakukan pengambilan sempel dari kolam limbah dan pengambilan sampel air sungai batang tebang yang berdekatan dengan kolam limbah PT ASL,"jelasnya.

Selanjutnya dilakukan pengecekan di RT02, Dusun Kula Tebang, Desa Melugai dan didapati sungai batang tebang airnya berwarna hitam dan berbau diduga berasal dari limbah kolam PT ASL. "Didapati ikan di sungai batang tebang terapung dan mati diduga akibat kolam limbah PT ASL dan didapati beberapa keramba ikan telah terapung dan mati," tegasnya.

Hadiri Perayaan Paskah Bersama PGID di Meliau Sanggau, Berikut Harapan Wakil Bupati Yohanes Ontot

Selanjutnya, dilaksanakan pengecekan pengecekan di RT01 dan Kuala Tebang Desa Melugai, dan didapati sungai batang tebang airnya berwarna hitam dan berbau diduga berasal dari limbah kolam tersebut, dan didapati Ikan di sungai batang tebang terapung dan mati diduga akibat kolam limbah tersebut.

Atas kejadian itu lanjut Kasat masyarakat di RT 01 dan 02 Dusun Kula Tebang adalah ganti rugi keramba ikan milik warga sesuai dengan kerugian keramba miliki warga, permintaan air bersih setiap hari sesuai dengan kebutuhan masyarakat, ganti rugi putusnya mata pencarian masyarakat sesuai dengan pendapatan masyarakat setiap hari dengan jangka waktu yang belum ditentukan dan meminta jaminan kesehatan kepada masyarakat dusun Kula Tebang akibat dampak limbah PT ASL.

Dikatakannya, dari pihak Puskesmas Kampung Kawat juga sudah melakukan pengobatan gratis di Dusun Kula Tebang, dan PT ASL Memberikan bantuan berupa air bersih sebanyak 20 KK di RT01 Dusun Kula Tebang dan akan melakukan pertemuan antara masyarakat Dusun Kuala Tebang dengan PT ASL membahasa terkait tuntutan kepada masyarakat Dusun Kula Tebang.

Sampai berita ini diterbitkan pihak PT ASL masih belum dapat dihubungi untuk memberikan penjelasan terkait dugaan limbah dari kolam penampungan limbah yang bocor. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved