Cek Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Syawal 1444 Hijriah Lengkap Niat Puasa Syawal di Bulan Mei 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Syawal 1444 Hijriah.

Puasa Ayyamul Bidh di bulan Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Syawal dalam kalender Islam.

Puasa itu disebut juga dengan "Puasa Enam Hari di Bulan Syawal" karena dilakukan selama enam hari berturut-turut pada bulan Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Puasa Ayyamul Bidh di bulan Syawal tidak diwajibkan.

Kendati demikian puasa Ayyamul Bidh sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk melakukannya karena memiliki banyak keutamaan.

• Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid Menstruasi , Bolehkah Qadha Digabung Puasa 6 Hari Syawal ?

Puasa Ayyamul Bidh dapat membersihkan dosa-dosa yang terjadi selama Ramadhan dan meningkatkan pahala serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

1 Syawal 1444 Hijriyah bertepatan pada Sabtu 22 April 2023.

Sehingga jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Syawal 1444 H atau Mei 2023 adalah sebagai berikut:

1. Puasa Ayyamul Bidh hari kesatu pada 13 Syawal 1444 H = Kamis, 4 Mei 2023

2. Puasa Ayyamul Bidh hari kedua pada 14 Syawal 1444 H = Jumat, 5 Mei 2023

3. Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga pada 15 Syawal 1444 H = Sabtu, 6 Mei 2023

Sementara, berdasarkan keputusan Muhammadiyah, 1 Syawal 1444 Hijriyah bertepatan pada Jumat 21 April 2023,

maka jadwal puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:

1. Puasa Ayyamul Bidh hari kesatu pada 13 Syawal 1444 H = Rabu, 3 Mei 2023

2. Puasa Ayyamul Bidh hari kedua pada 14 Syawal 1444 H = Kamis, 4 Mei 2023

3. Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga pada 15 Syawal 1444 H = Jumat, 5 Mei 2023

Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Puasa Syawal

• Niat Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Arab dan Latin saat Santap Sahur

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat puasa sunnah:

1. Puasa Ayyamul Bidh

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

Artinya: “Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

2. Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh. Dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.

Berikut ini lafalnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”

Doa Berbuka Puasa

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

'Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'

Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang." (*)

Simak Update Informasi Tentang Idul Fitri 1444 Hijriah