Foto AI Menang Lomba Fotografi Ajang Dunia, Namun Timbulkan Polemik dan Ini Sebabnya

Belakangan, foto yang dihasilkan dari teknologi kecerdasan buatan AI ini ternyata menimbulkan polemik.

Kompas.com
Ilustrasi artificial intelligence (AI), kecerdasan buatan 

Sebelumnya diwartakan, perusahaan generator gambar Artificial Intelligence (AI) bernama Stability AI digugat oleh perusahaan penyedia gambar dan foto terbesar di dunia, Getty Images.

Musababnya, gara-gara masalah dugaan pelanggaran hak cipta.

Mengenal Perusahaan OpenAI, Serta 3 Produk Unggulan Yang Elon Musk Ikut Terlibat

Menurut pihak Getty Images, Stability AI telah menggunakan jutaan gambar yang dilindungi oleh hak cipta milik Getty Images tanpa lisensi.

Jutaan gambar Getty Images yang dilindungi hak cipta itu digunakan Stability AI untuk melatih sistem kecerdasan buatan (AI) miliknya yang bernama "Stable Diffusion".

Bukti tools AI Stable Diffusion milik Stability AI menggunakan stok gambar Getty Images untuk data pelatihan, dapat dilihat jelas dari kecenderungan Stable Diffusion yang membuat ulang tanda air alias watermark "Getty Images".

Karena itu, Stability AI dinilai melanggar hak kekayaan intelektual termasuk hak cipta dalam konten yang dimiliki atau diwakili oleh Getty Images.

Selain Getty Images, Stability AI juga dituntut oleh tiga seniman, yaitu Sarah Andersen, Kelly McKernan, dan Karla Ortiz.

Ketiganya menggugat Stability AI karena dinilai melanggar hak "jutaan seniman" gara-gara melatih alat AI miliknya (Stable Diffusion) dengan lima miliar gambar yang diambil dari web "tanpa persetujuan dari seniman asli".

Sejauh ini, perusahaan AI mengeklaim bahwa praktik mengambil data set pelatihan tool AI dari internet dicakup dalam undang-undang seperti doktrin penggunaan wajar AS.

Namun, banyak pemegang hak tidak setuju dan mengatakan itu merupakan pelanggaran hak cipta.

Dalam kasus ini Getty Images dan tiga seniman mengajukan gugatan hukum melawan Stability AI.

Pakar hukum sendiri memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang masalah ini.

Oleh karena itu, pertarungan hukum antara Getty Images dan tiga seniman melawan Stability AI soal penggunaan gambar berhak cipta ini bakal menjadi perpektif hukum baru dalam pengembangan tools AI untuk menghasilkan gambar. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved