Latar Belakang Virtual Google Meet Kini Bisa Berputar 360 Derajat
Google akhirnya resmi meluncurkan latar belakang virtual (virtual backgrounds) 360 derajat untuk panggilan video di Google Meet versi mobile.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Latar belakang virtual adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan gambar atau video sebagai latar belakang virtual.
Google akhirnya resmi meluncurkan latar belakang virtual (virtual backgrounds) 360 derajat untuk panggilan video di Google Meet versi mobile.
Sebenarnya fitur ini sudah diumumkan sejak Januari lalu, tetapi baru dapat dicoba oleh pengguna iOS dan Android sejak 17 Februari lalu. Selama ini, virtual backgrounds Google Meets masih statis.
Nah, fitur terbaru Google Meet ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan virtual backgrounds yang bisa berubah ketika pengguna berputar.
Virtual Backgrounds 360 derajat ini memanfaatkan sensor giroskop (gyroscope) di smartphone agar bisa berputar.
• Kualitas Video Google Meet Saat Ini Full HD, Namun Ini Ketentuannya
Ketika pengguna menggerakkan smartphone-nya memutar, virtual backgrounds akan ikut berubah sesuai arah gerak pengguna.
Opsi virtual backgrounds 360 derajat ini ada bermacam-macam. Untuk saat ini, pengguna dapat memilih untuk menggunakan latar belakang bertema oasis, pantai, kota, atau kuil gunung.
Ke depannya, Google akan menambahkan tema latar belakang virtual lainnya, sebagaimana dihimpun dari 9to5google
Adapun virtual backgrounds 360 derajat ini membuat deretan fitur latar belakang di Google Meet makin beragam.
Sebelumnya, layanan panggilan video tersebut sudah memiliki sejumlah fitur latar belakang, seperti efek blur, backgrounds statis berupa video, dan filter untuk wajah.
Perlu dicatat bahwa administrator rapat virtual di ruang Google Meet, bisa menonaktifkan fitur latar belakang untuk peserta lainnya.
Sehingga, ada kalanya peserta tidak bisa memasang virtual backgrounds.
Fitur Virtual Backgrounds 360 derajat sudah tersedia di platform Android dan iOS untuk pengguna Google Workspace serta pengguna akun Google personal global.
Namun, fitur ini tampaknya belum digulirkan secara merata. Berdasarkan pantauan, fitur tersebut belum tersedia di Indonesia setidaknya untuk platform Android.
Oleh karena itu, pengguna dapat selalu mengecek dan memperbarui versi Google Meet yang dimiliki.
• Cara Hemat Kuota Google Meet saat Belajar dari Rumah
Fitur Google Meet baru lainnya
Sebelum perilisan latar belakang 360 derajat, Google belum lama ini meluncurkan fitur reaksi emoji untuk layanan panggilan videonya.
Dengan fitur ini, pengguna dapat memberikan reaksinya tanpa harus menyalakan kamera, mengaktifkan mikrofon, atau menuliskan pesan di chat.
Sejauh ini, reaksi emoji yang tersedia mencakup emoji hati, acungan jempol, tepuk tangan, konfeti, melambaikan tangan, ekspresi senang, kaget, sedang berpikir, dan wajah menangis.
Reaksi emoji dapat digunakan dengan mengeklik ikon emoji senyum yang terletak di bagian menu kontrol di Google Meet.
Di sini, pengguna juga dapat memilih emoji berdasarkan warna kulit yang berbeda.
Fitur reaksi emoji dapat dicoba di Google Meet versi desktop, iOS, Android, dan perangkat Google Meet.
Google juga mengimbau penggunanya untuk segera beralih ke Google Duo versi baru bernama "Google Meet".
Platform versi baru ini merupakan gabungan aplikasi panggilan video Google Duo dengan Google Meet.
Versi lawas dari aplikasi Google Meet kini berubah nama menjadi "Meet Original". (*)
Oppo Reno 14 Series Harga Terbaru Agustus 2025: Mulai Rp 5 Jutaan, Spek Flagship! |
![]() |
---|
ALASAN Pemerintah Indonesia Berencana Blokir Game Roblox Banyak Orangtua Setuju |
![]() |
---|
Rekomendasi HP 2 Jutaan Terbaik Agustus 2025: Spek Gahar, Harga Bersahabat |
![]() |
---|
Harga Samsung A25 Agustus 2025 Terbaru: Diskon, Spek Gahar Harga Makin Terjangkau! |
![]() |
---|
DAFTAR 10 Ide Lomba 17 Agustus 2025 HUT Ke-80 RI di Sosial Media TikTok, Instagram dan Facebook |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.