Dengan Fitur Ini, WhatsApp Menjamin Keamanan Pengguna di Ruang Obrolan

Percakapan yang dibagikan di ruang obrolan tentunya tidak melulu soal hal yang remeh-temeh, ada juga file penting bahkan sensitif yang dibagikan.

Tribunpontianak.co.id/net/ka
Ilustrasi WhatsApp 

Sehingga, pesan hanya bisa dibuka dengan kunci privat yang dipegang penerima.

Untuk pengguna yang mungkin masih skeptis dengan cara kerja sistem E2EE ini, secara teknis, pesan yang terenkripsi akan tersandi (alias diacak dengan kode).

Untuk membuka kode tersebut dibutuhkan enkripsi yang sama juga di sisi penerima.

Ada Fitur Anti Pembajakan Untuk Akun WhatsApp Anda, Sudah Tau?

Hal ini membuat pesan sulit diretas, diintip, atau diakses pihak yang tidak berwenang di tengah jalan, termasuk pihak WhatsApp sendiri.

Dikatakan sulit karena jika penyusup ingin mengakses atau mengintip isi pesan WhatsApp, mereka harus memiliki kode untuk membuka enkripsi yang digunakan pengirim.

Hackers juga harus menebak variabel mana yang digunakan sebagai kunci untuk membuka pesan.

Jadi, apakah WhatsApp Anda benar-benar aman?

WhatsApp memberi akses kepada tiap penggunanya untuk memastikan apakah isi pesan dan panggilan suara di aplikasi dilindungi oleh end-to-end encryption atau tidak.

Caranya dengan membuka salah satu kontak di WhatsApp. Klik profil akun tersebut.

Kemudian, gulir layar ke bawah hingga menemukan tulisan “Encryption” atau “Enkripsi” dan klik.

Di sana akan muncul kode QR disertai dengan kode 60 angka. Lakukan langkah serupa di ponsel penerima pesan atau kontak yang tadi Anda buka.

Apabila ke-60 kode tersebut sama dan cocok dengan milik Anda, dapat dipastikan bahwa isi pesan Anda dilindungi oleh sistem E2EE.

Pengecekan angka tersebut juga membantu Anda memastikan apakah interaksi yang dijalin selama ini merupakan orang yang tepat.

Bukan penipu, peretas, atau akun palsu yang berpura-pura menjadi teman Anda.

Jika kode yang dimunculkan berbeda, WhatsApp akan menjadi salah satu pihak yang harus bertanggungjawab karena tidak dapat melindungi data penggunanya dengan benar. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved