Ada Fitur Keamanan Enkripsi "End-to-end" do Zoom, Begini Cara Mengaktifkannya
Fitur enkripsi mutakhir ini bisa digunakan apabila mengakses Zoom lewat PC, Mac, iOS, Android, maupun Zoom Rooms.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aplikasi Zoom menggulirkan fitur keamanan enkripsi end-to-end (E2EE) atau ujung ke ujung untuk semua pengguna, baik berbayar maupun tidak.
Dengan fitur ini, percakapan video konferensi di Zoom akan lebih aman secara menyeluruh.
Fitur enkripsi mutakhir ini bisa digunakan apabila mengakses Zoom lewat PC, Mac, iOS, Android, maupun Zoom Rooms.
Akan tetapi, fitur ini tidak tersedia di web client atau aplikasi pihak ketiga yang menggunakan Zoom SDK.
Lantas, bagaimana cara mengaktifkan atau menon-aktifkan fitur enkripsi end-to-end di Zoom?
• Begini Cara Agar Hemat Kuota Internet Saat di Aplikasi Zoom
Cara mengaktikan E2EE Caranya mudah.
Pertama, pengguna harus masuk ke situs atau melalui aplikasi Zoom. Login menggunakan akun masing-masing. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Masuk web atau aplikasi Zoom.
- Pilih Profile > Setting > Meeting > Security
- Gulir ke bawah sampai menemukan bagian "Allow use of end to end encryption".
- Apabila belum aktif, cukup geser toggle, lalu klik "Turn On".
- Jika pengguna gratis, masukan nomor ponsel untuk verifikasi.
- Pilih antara "enhanced encryption" atau "end to end encryption" yang akan dipergunakan saat menjadwalkan atau memulai video konferensi.
Fitur E2EE sendiri menggunakan enkripsi 256-bit-AES-GCM yang akan mengamankan Zoom secara default.
Zoom, di sisi lain tidak pernah akan tahu kunci yang dipegang si pengguna dan tidak dapat mendekripsi data video konferensi yang telah dilindugi dengan E2EE.
Sederhananya, siapapun, termasuk tim internal Zoom tidak bisa mengakses data video konferensi.
• Ini Tips Agar Tidak Mudah Bosan Saat Mengikuti Zoom Meeting
Perlu diperhatikan bahwa ketika mengaktifkan fitur E2EE, ada beberapa fitur lain yang tidak berfungsi.
Di antaranya adalah breakout rooms, poling, bergabung sebelum host masuk, cloud recording, streaming, transkripsi langsung, percakapan pribadi antar pengguna secara privat, dan memberikan reaksi berupa emoji.
Tidak mau kehilangan fitur-fitur tersebut? Zoom menyediakan opsi untuk menon-aktifkan E2EE.
Jadi pengguna bisa memilih, mana yang sekiranya lebih diutamakan apakah menggunakan fitur-fitur di atas atau pelindungan E2EE.
Tanpa mengaktifkan E2EE, Zoom tetap memberikan keamanan enkripsi.
Hanya saja, keamanannya tidak akan menyeluruh seperti E2EE.
Enkripsi tersebut hanya akan menyimpan data antara peserta rapat dan server Zoom.
Sedikit catatan, bagi pengguna gratis, akan diminta verifikasi nomor ponsel menggunakan SMS.
Dalam 30 hari pertama, nantinya pengguna akan dimintai tanggapan tentang fitur keamanan enkripsi end-to-end ini. (*)
Suzuki Fronx Mendarat di Kalbar, Handover Ceremony Dirancang Nuansa Personal dan Berkesan |
![]() |
---|
Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan Program JKN Hingga ke Pedalaman |
![]() |
---|
Miliki Fitur Perbankan Lengkap di NeoBank dan Peluang Hasilkan Reward Uang |
![]() |
---|
Mana yang Cocok untuk Anda? Ini Perbandingan Teknologi Layar LED, QLED, dan OLED |
![]() |
---|
Cara Daftar Nikah Online Gratis Tanpa Perlu ke KUA Melalui Simkah Web Milik Kementerian Agama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.