PUNCAK ARUS BALIK Libur Lebaran 2023 Diprediksi Terjadi 2 Gelombang, Ketahui dan Hindari Tanggalnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah arus mudik sudah berangsur sepi dan usai, kini yang menjadi perhatian adalah arus balik pasca libur lebaran.

Kita ketahui bersama setiap tahunnya di Indonesia arus mudik dan arus balik selalu padat baik itu sebelum dan pasca Idul Fitri.

Maka untuk pemudik yang akan balik setelah libur lebaran, sudah sepantasnya ambil ancang-ancang kapan waktu yang tepat untuk berangkat balik.

Dengan harapan agar diperjalanan tidak terjebak macet parah, yang tentunya akan membuat rugi waktu.

Sehingga, sangat perlu diketahui tanggal berapa puncak arus balik yang diprediksi akan meningkat dan dapat terjadi kemacetan panjang.

• Persiapan Balik Libur Lebaran, Jangan Lupa Cek 2 Komponen Penting Ini Pada Kendaraan Anda

Sebagai informasi, Pemerintah sudah memprediksi bahwa puncak arus balik Lebaran akan terjadi dua kali.

Dimana untuk gelombang pertama akan terjadi selama dua hari, yakni 24 dan 25 April 2023.

Dengan demikian, untuk menghindari kemacetan yang mungkin saja terjadi, dianjurkan masyarakat yang akan kembali menghindari tanggal tersebut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, masyarakat sebaiknya melakukan perjalanan balik sebelum atau sesudah 24 dan 25 April 2023.

“Sebaiknya lakukan perjalanan sebelumnya atau sesudahnya, yaitu pada 26 sampai 29 April 2023,” ujar Budi pada Jumat 21 April 2023 lalu.

“Karena di tanggal 30 April dan 1 Mei diprediksi akan ada puncak arus balik kedua,” lanjut Budi

Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas arus balik Lebaran , Budi menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk sosialisasi soal anjuran perjalanan balik bagi pemudik.

Terkhusus untuk di Jawa Tengah, Kemenhub telah meminta pemerintah daerah dan Polda Ditlantas memberikan informasi melalui berbagai kanal media.

Menurut Budi, bila tak diinformasikan kondisinya, bakal ada potensi kemacetan panjang saat arus balik nanti.