Idul Fitri

Kegiatan Sunnah di Hari Raya Idul Fitri 2023 Bernilai Pahala, Jangan Sampai Dilewatkan

Bagi yang tidak mau rugi, kerjakan sejumlah kegiatan dan amalan yang bernilai pahala saat Hari Raya Idul Fitri mulai dari hendak melakukan Shalat Ied.

Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Kegiatan bernilai pahala di Hari Raya Idul Fitri 1444H. Pastikan jangan dilewatkan untuk mendapatkan keutamaan dan pahala. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saat Hari Raya Idul Fitri terdapat serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Umat Muslim dalam merayakannya.

Bagi yang tidak mau rugi, kerjakan sejumlah kegiatan dan amalan yang bernilai pahala saat Hari Raya Idul Fitri mulai dari hendak melakukan Shalat Ied.

Amalan ini merupaan anjuran yang hukumnya sunnah sehingga bisa mendatangkan pahala bagi yang mengerjakannya.

Terdapat sejumlah kegaitan sunnah yang bisa dikerjakan dengan mudah oleh siapapun laki-laki dan perempuan tepat di Hari Raya Idul Fitri 2023 ini.

Bahkan kegiatan ini bis dimulai dari malam menyambut Hari Raya Idul Fitri yaitu malam lebaran.

Baca juga: Hukum Potong Kuku, Sambut Hari Raya Idul Fitri 1444H / 2023 dan Bacaan Doa Hingga Waktunya

Berikut sejumlah amalan sunnah yang bisa dikerjakan

1. Tingkatkan Ibadah

Sayang untuk menyia-nyiakan waktu di malam lebaran karena waktu itu merupakan terbaik untuk meningkatkan ibadah

Seperti memperbanyak salat, salawat, membaca Al-Qur'an dan ibadah sebagaimana dianjurkan Rasullah SAW.

2. Membaca Takbir

Seruan takbir pada malam dan hari Idul Fitri menjadi kegiatan amal yang turut memiliki nilai pahala yang besar.

Makanya perlu diperbanyak dan dimeriahkan dengan gema takbir.

Allah SWT telah berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 185 mengenai anjuran memperbanyak bacaan takbir.

“Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarah: 185). 

Amalan sunah Idulfitri berupa takbir ini bisa dikumandangkan di mana saja, baik di rumah, jalan, masjid, pasar atau tempat lainnya.  

Kesunnahan takbir Idulfitri dimulai sejak tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal sampai takbiratul Ihramnya Imam shalat Id bagi yang berjamaah, atau takbiratul Ihramnya mushalli sendiri, bagi yang shalat sendirian. 

3. Mandi sebelum salat Idulfitri

Hukum mandi sebelum salat Idulfitri adalah sunah yang apabila dikerjakan mendapat pahala.

Makanya pastikan sebelum berangkat ke masjid untuk melaksanakan Shalat Ied untuk mandi terlebih dahulu.

Bahkan juga berlaku bagi mereka yang memang tidak pergi ke Masjid untuk Shalat karena adanya udzur seperti sakit.

Waktu mandi ini dimulai sejak tengah malam Idulfitri sampai tenggelamnya matahari di keesokan harinya. Lebih utama dilakukan dilakukan setelah terbit fajar 

Niat Mandi : Nawaitu gusla 'idilfitri sunnatallilahita'ala (Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah)

4. Makan sebelum Salat Idulfitri

Kegaitan sepele ini ternyata merupakan amalan sunnah yang juga sayang untuk ditinggalkan.

Dianjurkan untuk makan meski sedikit, sebagaimana dikerjakan oleh Nabi dengan memakan kurma dalam hitungan ganjil, bisa satu butir, tiga butir dan seterusnya.

Baca juga: Bacaan dan Doa Amalan Malam Terakhir Ramadhan 1444 Hijriah

5. Jalan kaki untuk Shalat ke Masjid

Jalan kaki dianjurkan Rasulullah saat menuju tempat salat Id karena merupakan amala sunnah di Hari Raya Idul Fitri.

“Termasuk sunnah Nabi adalah keluar menuju tempat shalat Id dengan berjalan”. (HR. al-Tirmidzi dan beliau menyatakannya sebagai hadits Hasan). 

Namun hal itu berlaku hanya bagi mereka yang mampu, sedangkan bagi yang tidak mampu boleh menggunakan kendaraan.

6. Shalat Idul Fitri

Shalat Idul fitri adalah sunah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk semua umat Islam, kecuali yang berhalangan.

Bahkan, sebagian ulama berpendapat bahwa hukum salat Idulfitri adalah fardlu kifayah (kewajiban kolektif).

Untuk waktu Shalat Idul Fitri dimulai sejak terbitnya matahari sampai masuk waktu zhuhur (tergelincirnya matahari).

7. Membedakan rute jalan pergi dan pulang tempat salat Id

Rute perjalanan pulang dan pergi ke tempat shalat Id hendaknya berbeda.

Hal itu dianjurkan karena untuk memperpanjang rute yang dilakukan untuk menuju dan pulang dari ibadah Shalat Ied.

8. Berhias

Upayakan di Hari Raya Idul Fitri untuk berhias dengan menggunakan pakaian terbaik agar menambah kebahagiaan dan keberkahan di momen hari kemenangan.

Cek berita dan artikel lain dengan akses mudah melalui Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved