Fenomena Alam
Gerhana Matahari Hibrid Indonesia Terjadi Kamis 20 April 2023, Ternyata Ada 3 Gerhana Lain Tahun Ini
Bagi Anda yang belum tahu apa itu Gerhana Matahari Hibrid , dirangkum dari laman BMKG , Fenomena Alam satu ini adalah kondisi yang terjadi manakala Ma
Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.
Situasi ini bisa dijelaskan dalam gambar berikut:

# 3 Fenomena Alam Gerhana Lain akan Terjadi sepanjang 2023
Selain Gerhana Matahari Hibrid pada 30 April 2023 ini, akan ada 3 Gerhana lain yang akan terjadi di sepanjang 2023 ini !
Berikut Jadwal lengkapnya kami rangkum dari laman BMKG , Rabu 19 April 2023 :
1. Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia
2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia
3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
Nah, itulah Jadwal Gerhana yang akan kembali terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2023 ini. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Gerhana
Matahari
Hibrid
Indonesia
Kamis
April
2023
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
BMKG
Fenomena Alam
Bulan
BMKG Pastikan Bukan Angin Puting Beliung yang Sebabkan Aksesoris Depan Gedung MPP Sintang Ambruk |
![]() |
---|
BMKG Jelaskan Penyebab Fenomena Hujan Es yang Guyur Desa Anik Dingir Landak |
![]() |
---|
Kulminasi Matahari Jangan Hanya Gunakan APBD, Satarudin: Ajukan ke Pusat, Ndak Mampu Kite |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pontianak Satarudin Ajak Pengunjung Tugu Khatulistiwa Serentak Gunakan Tagar Kulminasi |
![]() |
---|
Wali Kota Ingin Pesona Kulminasi Matahari Lebih Booming, Usulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.