Jelang Idul Fitri Pemkab Landak Kembali Laksanakan Pasar Murah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pemerintah Kabupaten Landak kembali melaksanakan kegiatan Pasar Sembako Murah dalam rangka penanggulangan inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023 di Lapangan Bardan, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalbar, Selasa 18 April 2023.

Pasar murah itu dilaksanakan melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak, bersama Diskumindag Landak. Dengan dihadiri langsung oleh Pj Bupati Landak, Samuel.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak, Sahbirin, menjelaskan ada 11 komoditi, yang menjadi kewenangan DPPKP, yakni beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, daging sapi/ kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng.

Dari 11 komoditi tersebut, ada beberapa komoditi yang dijual di pasar murah, di antaranya beras, gula, bawang putih dan minyak goreng. Harganya pun dijual dibawah harga jual di pasaran dan kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat.

Baca juga: Festival Naik Dango ke-38 Kabupaten Landak Resmi Digelar, 29 Kecamatan Berpartisipasi

"Terkait kesiapan kita menyambut Hari Raya Idul Fitri, kita melakukan pasar murah, sebelumnya pasar murah di Keraton Ismahayana Landak, kemudian terakhir pasar murah yang dilaksanakan bersama Diskumindag di lapangan Bardan, " kata Sahbirin.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Sahbirin memastikan ketersediaan barang dan harga aman terkendali. Dari 11 komoditi hanya daging sapi yang mengalami kenaikan. Di mana sebelumnya perkilogram dibanderol dengan harga Rp. 150.000,- kini naik menjadi Rp. 170.000,- perkilogram.

"Mudah-mudahan sampai H-1 lebaran, harga sapi tetap terkendali. Sedangkan 11 kebutuhan pokok dipastikan tersedia dan harganya cukup terkendali, " ujarnya.

DPPKP Kabupaten Landak juga melakukan operasi pasar, pengecekan ketersediaan baik itu barang dan harga. Selain itu, nantinya juga akan diturunkan sebanyak 20 orang petugas yang akan melakukan pengawasan di tempat pemotongan sapi. Hal itu untuk memastikan sapi potong tersebut layak atau tidak dikonsumsi masyarakat saat hari Raya Idul Fitri.

"Bagi toko-toko dan pedagang diharapkan jangan sampai terjadi penimbunan di gudang karena itu tindakan yang tidak terpujj yang harus dihindari, dan kami mengimbau juga pihak keamanan untuk mengecek stok-stok di pasar, sehingga masyarakat kita tidak panik, " tandas Sahbirin. (*)

• Pj Bupati Samuel Harap Parpol di Landak Ikuti Aturan-Ketentuan Jelang Pesta Demokrasi 2024