1 Syawal 1444 Hijriah Jatuh Hari Jumat atau Sabtu? Berikut 6 Anjuran Saat Idul Fitri 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lebaran Idul Fitri merupakan momen yang sangat spesial bagi umat Islam.

Momen spesial tersebut sebentar lagi akan disambut dengan suka cita.

Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal jatuh pada Jumat 21 April 2023.

Sementara Pemerintah Indonesia baru akan menggelar sidang isbat 1 Syawal pada Kamis 20 Maret.

Pelaksanaan sidang isbat akan dilakukan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta

• Bacaan Niat Shalat Tarawih Malam ke 26 Ramadhan 1444 Hijriah Mazhab Imam Syafii

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menjelaskan, kegiatan rukyatul hilal (pengamatan hilal) dilaksanakan pada 20 April 2023 atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 H.

Berdasarkan perhitungan ilmu astronomi, posisi hilal pada hari itu berada di ketinggian antara 1 sampai dengan 2 derajat di atas ufuk dengan sudut elongasi di bawah 3 derajat.

Berdasarkan data hisab, pada hari Kamis, 29 Ramadan 1444H / 20 April 2023 M, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 45' (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6' (2 derajat 21,6 menit)

dengan sudut elongasi antara 1° 28,2' (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4' (3 derajat 5,4 menit).

Lebaran Idul Fitri juga menjadi momen di mana umat Islam dapat berkumpul dengan keluarga dan kerabat untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi.

Selama Lebaran Idul Fitri, umat Islam melakukan berbagai aktivitas, seperti saling berkunjung ke rumah kerabat, bertukar kado atau uang, dan bermaaf-maafan.

Selain itu, umat Islam juga melakukan shalat Id di pagi hari sebagai tanda syukur atas keberhasilan menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Di Indonesia, Lebaran Idul Fitri biasanya dirayakan selama satu atau dua hari, tergantung pada kebijakan pemerintah dan tradisi setempat.

• Polres Melawi Gelar Rakor Lintas Sektoral Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1444 H di Aula Tribrata

Pada Lebaran Idul Fitri, banyak orang Indonesia juga melakukan mudik atau perjalanan ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat di sana.

Oleh karena itu, terdapat beberapa anjuran yang disarankan untuk dilakukan selama Lebaran, antara lain:

Shalat Idul Fitri

Shalat Idul Fitri merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan pada hari raya Idul Fitri.

Shalat ini dilaksanakan setelah terbit matahari dengan jumlah rakaat dua kali empat rakaat, di mana ada takbir sebanyak tujuh kali dalam setiap rakaatnya.

Memperbanyak Sedekah

Selama Lebaran, umat Islam juga disarankan untuk memperbanyak sedekah kepada orang yang membutuhkan.

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan uang atau makanan kepada fakir miskin atau anak yatim.

Bermaaf-maafan

Lebaran juga menjadi momen di mana umat Islam disarankan untuk saling memaafkan dan bermaaf-maafan.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengucapkan kata-kata maaf dan memperbaiki hubungan dengan orang yang sebelumnya berselisih.

Mengunjungi Kerabat dan Tetangga

Selama Lebaran, umat Islam disarankan untuk mengunjungi kerabat dan tetangga untuk mempererat tali silaturahmi.

Hal ini juga dapat menjadi kesempatan untuk memperlihatkan rasa syukur dan kebahagiaan atas kelancaran ibadah puasa selama sebulan penuh.

Tak Konsumsi Makan Berlebihan

Meskipun Lebaran dikenal dengan hidangan khasnya, umat Islam disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan menghindari pemborosan.

Jaga Keselamatan Saat Mudik

Selama Lebaran, banyak orang yang melakukan perjalanan jauh untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga keselamatan selama perjalanan, baik dengan menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi.

Semoga anjuran-anjuran tersebut dapat membantu umat Islam dalam merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan, damai, dan berkah. (*)

Simak Update Informasi Tentang Idul Fitri 1444 Hijriah