Kebangkrutan Jadi Jalan Baru Bagi Tupperware
Padahal Tupperware sendiri telah dikenal sebagai raksasa dalam produk rumah tangga dengan beredar di hampir 70 negara.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ramai disorot dan dibahas akhir-akhir ini perusahaan produsen peralatan rumah tangga ternama, Tupperware terancam bakal gulung tikar alias bangkrut.
Perusahaan yang berbasis di Florida, Amerika Serikat ini mengatakan, perusahaan kekurangan uang tunai, dan membutuhkan uang tambahan segera.
Padahal Tupperware sendiri telah dikenal sebagai raksasa dalam produk rumah tangga dengan beredar di hampir 70 negara.
Para ahli mengatakan, hal ini terjadi pada jenama perintis ketika gagal beradaptasi dengan pasar yang terus berkembang, persaingan yang brutal, dan sikap dan kebutuhan konsumen yang lebih muda.
Profesor pemasaran dan e-niaga di Mays Business School dari Texas A&M University Ventakesh Shankar mengatakan, Tupperware muncul dengan luar biasa di pasar dan rumah tangga nasional ketika wadah penyimpanan plastiknya diluncurkan pada tahun 1946.
• 77 Tahun Bersinar, Tupperware Kini Terancam Gulung Tikar
"Perusahaan juga memiliki dampak budaya yang luar biasa.
Pesta rumah lingkungan yang terkenal di mana produk Tupperware dijual oleh tuan rumah kepada keluarga dan teman-temannya adalah cara pemasaran baru, menggabungkan sosialisasi dengan penjualan langsung,” ujar dia dikutip dari CNN, Jumat 14 April 2023.
Setelah perusahaan menuai keuntungan dengan pendekatan inovatif selama bertahun-tahun, Tupperware pada akhirnya tidak dapat mengikuti perkembangan zaman.
Ventakesh Shankar bilang, dalam sejarah, nostalgia biasanya tidak cukup untuk mempertahankan mereka lama.
Kalah bersaing?
Sementara, profesor pemasaran di College of New Jersey School of Business William Keep menerangkan, Tupperware membuat dua kesalahan fatal sampai berada di ambang kebangkrutan.
Secara produk, Tupperware mulai kedodoran dalam persaingan dengan produsen lain.
Di sisi lain, Tupperware juga secara sadar tidak meninggalkan penjualan langsung.
Bahkan ketika strategi pemasaran tersebut mengalami stagnansi pada medio tahun 1980-1990.
"Ketika sudah jelas bahwa model tidak lagi berfungsi, perusahaan seharusnya menyerah pada penjualan langsung dan menjualnya melalui pengecer,” ujar dia.
• Terungkap! Penyebab Tupperware Nyaris Bangkrut hingga Alasan PHK Karyawan
| TERGELINCIR! Bocoran Harga Emas dan Perak Besok 28 Oktober 2025 Hasil Prediksi Perdagangan Dunia |
|
|---|
| LESU! Bocoran Harga Emas dan Perak Besok 25 Oktober 2025 Lengkap Hasil Prediksi Perdagangan Dunia |
|
|---|
| TERKOREKSI Bocoran Harga Emas dan Perak Besok 24 Oktober 2025 Lengkap Hasil Prediksi Perdagangan |
|
|---|
| MELESAT Bocoran Harga Emas dan Perak Besok 23 Oktober 2025 Lengkap Hasil Prediksi Perdagangan Dunia |
|
|---|
| Perusahaan dan Mantan Karyawan Sepakat Berdamai, Kasus Penggelapan Diselesaikan Melalui RJ |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Kebangkrutan-Jadi-Jalan-Baru-Bagi-Tupperware.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.