Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa jika Terjadi di Siang Hari Bulan Ramadhan ? Yuk Cek Hukumnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Tribun Pontianak pernah mengalami mimpi basah saat puasa di siang hari Bulan Ramadhan ?

Penasaran apakah mimpi basah membatalkan puasa yang sedang Anda jalani atau tidak ?

Lantas apa yang harus dilakukan jika mengalami ejakulasi saat tidur.

Atau yang dalam istilah umumnya disebut juga dengan emisi nokturnal tersebut?

Apakah bisa melanjutkan dan diteruskan saja puasa yang dijalani ? 

• Apakah Belum Mandi Wajib Boleh Puasa ? Sahkah Jika Masih dalam Keadaan Junub saat Masuk Waktu Subuh?

Ataukah sudah langsung mandi wajib saja dan kemudian membatalkan puasa kemudian meng- Qadha puasa tersebut di hari lain di luar Bulan Ramadhan ?

Nah, biar jelas, yuk simak penjelasan mengenai apakah mimpi basah membatalkan puasa jika terjadi di siang hari Bulan Ramadhan tersebut .

Selengkapnya di ulasan Ramadhan Kareem Tribun Pontianak edisi Kamis 13 April 2023 berikut ini

# Hukum Mimpi Basah saat Tidur di Siang Hari Bulan Ramadhan

Mimpi basah adalah satu di antara fenomena alamani yang dialami setiap orang .

Khususnya Laki-laki .

Mimpi basah terjadi ketika saat sedang tidur, tanpa sengaja mengalami ejakulasi .

Sehingga keluar air mani tanpa disadari .

Kondisi umum terjadi pada anak Laki-laki yang sedang dalam masa perkembangan menuju usia remaja.

Juga pada remaja putri yang mulai masa Pubertas .

Jika situasi itu terjadi, maka jangan khawatir.

puasa Anda tidak batal .

Jumhur Ulama berpendapat mimpi basah yang terjadi ketika tidur di siang hari saat puasa Ramadhan tidak menjadi penyebab atau hal-hal yang membatalkan puasa .

Lantaran hal tersebut bukan terjadi atas kemauan orang yang mengalami mimpi basah tersebut.

Sehingga ia adalah sesuatu yang berbebda situasinya dengan Istimna , atau Onani alias Masturbasi .

Di mana Istimna atau Masturbasi dilakukan dengan sengaja dan sadar .

Sehingga jika sampai kelaur air mani, maka puasa yang dijalaninya batal lantaran keluarnya air mani dari aktivitas Onani atau Masturbasi yang dilakukan tersebut.

Hal ini didasari sedikitnya pada 2 Hadist berikut:

- Pertama

“Tiga perkara yang tidak membatalkan puasa, muntah tidak disengaja, mimpi basah, dan bekam.” (H.R. Abu Dawud).

- Kedua

“Ada tiga golongan yang dibebaskan dari ketentuan hukum, yaitu :

1. Orang yang sedang tidur sebelum bangun

2. Anak-anak sampai ia ihtilam (bermimpi basah tanda dewasa).

3. Dan orang gila sampai ia sembuh.” (H.R. Nasa’i, Abu Dawud, dan Tirmizi dari Aisyah r.a).

Dengan demikian, orang yang mengalami mimpi basah di siang hari Bulan Ramadhan bisa melanjutkan puasanya .

Dan puasanya tidak sah .

Ia hanya harus mandi Junub atau mandi wajib .

Bersuci dari Hadast yang didapatkannya akibat keluarnya air mani dari mimpi basah tersebut .

Allahualam bi showwab.

Semoga menjawab pertanyaan seputar apakah mimpi basah membatalkan puasa ya Sobat sekalian . (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News