Tips Menghindari Penipuan Kode QRIS Palsu yang Sedang Marak Terjadi, Cara ini Bisa Dilakukan!

Akhir-akhir ini sedang marak penipuan menggunakan quick response code Indonesian Standard (QRIS).

Editor: Jimmi Abraham
Kompas
Berikut ini informasi cara mengenal kode QRIS palsu, untuk menghindari penipuan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini informasi cara mengenal kode QRIS palsu.

Akhir-akhir ini sedang marak penipuan menggunakan quick response code Indonesian Standard (QRIS).

Seperti yang sedang viral di media sosial munculnya stiker kode QRIS palsu di sejumlah masjid maupun di tempat umum lainnya.

Adapun diketahui pelaku penipuan menyebar stiker QRIS palsu di beberapa kotak amal masjid-masjid tersebut.

Lantas bagaimana cara menghindari penipuan yang marak terjadi menggunakan kode QRIS ? Berikut ini ulasannya.

Cara Mendaftarkan QRIS Untuk Pelaku Usaha, Lengkap dengan Link Registrasi

Tips menghindari QRIS palsu

1. Pastikan sumber QRIS code asli

Setelah memindai QR code, perhatikan betul-betul bahwa tautan yang muncul adalah benar link resmi dari pembuat QR code atau QRIS.

Menurut firma riset keamanan siber Kaspersky, ada baiknya untuk lebih hati-hati apabila yang muncul adalah tautan pendek.

Sebab, menurut Kaspersky tidak ada alasan apapun untuk mempersingkat tautan di kode QR.

Tautan yang aman juga seharusnya diawali dengan "https", bukan "http".

Apabila muncul kecurigaan, tidak ada salahnya Anda bertanya kepada pembuat atau pengelola tempat ditempelnya QRIS tersebut untuk memvalidasi link.

Login Aplikasi NeoBank Dapatkan Bonus Hadiah Uang Tunai dan Potongan Bayar Via QRIS

2. Jangan masukkan informasi sensitif

Menurut analis keamanan siber SecurityTech, Eric Florence, hindari untuk memasukkan data-data sensitif, seperti data pribadi.

"QR code yang asli tidak akan pernah mengarahkan pengguna untuk memasukkan data pribadi. Apabila ada taktik seperti ancaman atau hitung waktu (timer), sudah dipastikan itu adalah penipuan," kata Eric.

3. Cek fisik QR code sebelum memindai

Sebelum memindai, Anda bisa mengecek QR code secara fisik terlebih dahulu.

Apabila QR code yang terpasang adalah tempelan atau menumpuk QR code yang sudah ada, Anda wajib waspada.

Anda bisa menanyakan kepada pihak pengelola untuk memastikan apakah tempelan itu adalah penipuan atau benar-benar QR code asli yang baru dan resmi.

Pastikan juga kualitas cetakan yang digunakan.

QR code palsu biasanya menggunakan kertas dan cetakan berkualitas rendah.

Perhatikan pula desain QR code, biasanya, QR code resmi juga menyematkan desain logo atau ciri khas dari pembuat kode, sebagaimana dihimpun dari Me-Qr.com.

Ketahui, Berikut 5 Cara Menyambungkan Macbook Yang Gagal Terconect ke Wifi

4. Gunakan aplikasi pemindai QR code khusus

QR code bisa dipindai menggunakan kamera bawaan dari smartphone.

Namun, untuk menambah kewaspadaan, Anda bisa memindai QR code dengan aplikasi pemindai khusus, seperti Sophos Intercept X app yang bisa diunduh di Google Play Store (Android) dan App Store (iOS).

Di aplikasi tersebut, akan muncul informasi apakah link yang dipindai dari QR code aman atau justru membawa malware, sebagaimana dihimpun dari Gadgets Touse.

5. Pastikan nama penerima

Untuk QR code pembayaran, pastikan kembali penerima pembayaran.

Biasanya, lembaga resmi akan menggunakan nama instansi sebagai penerima pembayaran, bukan nama pribadi.

Apabila ragu, cobalah untuk bertanya kepada pengelola QR code untuk memastikan nama penerima. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved