Sah! Posisi Hilal Lebaran Idul Fitri 2023 Ditetapkan di Ketinggian 3 Derajat dan Sudut Elongasi 6,4
Posisi hilal Lebaran Idul Fitri 2023 untuk tanggal 1 Syawal 1444 H ditetapkan dengan ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Posisi hilal Lebaran Idul Fitri 2023 untuk tanggal 1 Syawal 1444 H ditetapkan dengan ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Hal itu berdasarkan kriteria baru MABIMS.
Dimana kriteria tersebut menegaskan imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Kendati begitu, penetapan 1 Syawal 1444 H masih menunggu hasil rukyatul atau pemantauan hilal yang akan diumumkan melalui hasil sidang isbat pada Kamis 20 April 2023.
Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1444 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 20 April 2023.
• Lebaran Tanggal Berapa? Cek Hasil Sidang Isbat 2023 Pemerintah Umumkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, dalam kalender hijriyah, tanggal 20 April 2023 merupakan tanggal 29 Ramadhan 1444 H.
"(Sidang) isbat (penetapan 1 Syawal 1444 H) itu tanggal 20 April, hari Kamis, tanggal 29 Ramadhan," kata Kamaruddin saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta, Kamis 6 April 2023.
Dalam sidang isbat nantinya, Kemenag akan mengundang sejumlah pihak. Mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi-organisasi masyarakat (ormas) Islam untuk menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah.
Lebih lanjut, ia meminta masyarakat menghargai apabila ada beberapa pihak yang menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H berbeda.
"Jadi kita masih menunggu hasil sidang isbat. Kita tahu di Indonesia ini kan, ya itu lah Indonesia itu demokratis banget. Pemerintah memutuskan Lebaran besok, tapi ada (beberapa pihak) Lebaran besoknya lagi atau belum mengikuti pemerintah, enggak ada masalah," ujar Kamaruddin.
Menurutnya, pemerintah juga menghargai segala perbedaan pendapat antar pihak. Sebab, Indonesia merupakan negara demokratis yang menghargai segala perbedaan pendapat.
Hal ini, kata Kamaruddin, berbeda dari beberapa negara lain yang menganut keputusan hakim atau keputusan negara harus diikuti oleh semua pihak.
"Di Saudi atau di Malaysia atau di negara-negara lain karena ada kaidah agamanya istilahnya bahwa keputusan hakim, keputusan negara, itu menghilangkan perbedaan. Kalau negara sudah mutusin begitu, semua harus ikut. Itu kaidahnya," katanya.
"Tapi, karena kita bukan negara agama, kita negara demokrasi yang religius, ya kita enggak bisa maksa karena itu keyakinan," ujar Kamaruddin melanjutkan.
• LINK Streaming Pengumuman Hasil Sidang Isbat Awal Ramadhan 1444 Hijriah Tinggi Hilal Sudah 3 Derajat
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H atau awal puasa Ramadhan 2023 jatuh pada 23 Maret 2023.
Kalender 2026 Lengkap dengan Hijriyah: Cek Jadwal Puasa, Kapan Idul Fitri dan Idul Adha 1447 H |
![]() |
---|
Menanti Ibu di Ambang Pintu, Kisah Dafa dan Syafa Anak Panti yang Belajar Bertumbuh dalam Rindu |
![]() |
---|
Jadwal Perempat Final Piala Dunia Antaklub 2025: Fluminense Vs Al-Hilal hingga Madrid Vs Dortmund |
![]() |
---|
Hasil Manchester City vs Al Hilal 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025, Cityzens Tidak Diunggulkan |
![]() |
---|
Live Score Hasil Inter Milan vs Fluminense Babak 16 Besar Piala Dunia Antar Klub 2025: Ada Kejutan? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.