Doa Katolik

Renungan Katolik dan Bacaan Injil Hari Ini Selasa 11 April 2023, Teladan Maria Magdalena

Dalam Injil hari ini diceritakan bagaimana Maria Magdalena benar-benar merasa kehilangan atas kematian Yesus.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Renungan Katolik hari ini Selasa 11 April 2023 berangkat dari bacaan injil hari ini Yohanes 20:11-18. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Renungan Katolik hari ini Selasa 11 April 2023 berangkat dari bacaan injil hari ini Yohanes 20:11-18.

Dalam Injil hari ini diceritakan bagaimana Maria Magdalena benar-benar merasa kehilangan atas kematian Yesus.

Ia menangis dalam kesedihan, dan itu menunjukkan betapa besarnya kepercayaan dan kasihnya kepada Yesus.

Dan Yesus tahu bahwa mereka yang percaya kepada-Nya tidak akan dibiarkan berjalan dan berjuang sendirian.

Demikianlah kita melihat dalam Injil bahwa kerinduan hati Maria Magdalena akan Tuhan mengantar dia boleh mengalami perjumpaan personal dengan-Nya.

Renungan Paskah Katolik dan Bacaan Injil Hari Ini Minggu 9 April 2023 Hari Kebangkitan Perubahan

Penampakan Yesus bagi Maria Magdalena mendatangkan sukacita mendalam; dan semakin dapat memaknai hidup, panggilan perutusannya serta mengartikan memaknai hidup dengan kekuatan baru, yakni: kekuatan iman (untuk selalu percaya akan janji Yesus dan Sabda-Sabda-Nya) dan kekuatan cinta.

Hidup sebagai orang yang percaya dan mencintai Yesus membuat Maria menemukan makna baru akan arti “iman dan cinta akan Tuhan”. Sehingga dengan sukacita ia pun berseru: “Aku telah melihat Tuhan!”

Kadang kita pun menemukan hidup kita seolah “berantakan”, sedih gundah gulana akibat berbagai persoalan, pengalaman kehilangan orang / anggota keluarga yang kita cintai; atau akibat kekecewaan, penyakit, kegagalan maupun bencana yang kita alami.

Di sini kita dapat melihat cermin Injil hari ini, bagaimana penampakan Yesus kepada Maria Magdalena menjawab semua keraguan kita akan kehadiran Tuhan saat kita mengalami suasana batin yang “berantakan” itu.

Tuhan Yesus Kristus selalu menginginkan kehidupan yang baru, hidup penuh harapan iman dan cinta bagi siapapun yang percaya kepada-Nya.

Maria Magdalena mengalami kesedihan mendalam, tergoncang, menangis.

Namun ia juga aktif mencari. Ia mencari Yesus, pribadi yang dicintai dan dipercayai.

Ia menunjukkan kepada kita untuk terus berharap dan berusaha, berjuang mencari Tuhan; juga di saat kita ada dalam situasi penuh goncangan dan kesulitan.

Di saat kita mengalami “Tuhan hilang” dari gelanggang pergumulan hidup kita, kita harus berani seperti Maria Magdalena.

Ttetap mencari dan mencari; berharap dengan penuh iman serta cinta.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved