Kenapa 10 Malam Terakhir Ramadhan Begitu Istimewa?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ramadhan 1444 Hijriah mulai memasuki 10 Malam Terkahir.

Rasulullah meminta kepada para keluarga dan seluruh umat islam untuk meningkatkan semangat dalam beribadah jika berada di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Hal tersebut sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh HR Muslim berikut ini.

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim)

Lantas apa yang menjadi alasan Rasulullah menjadikan 10 Malam Terkahir sebagai momen yang istimewa.

• Jelang 10 Hari Terakhir Ramadhan 1444 Hijriah, Cek Besaran Zakat Fitrah 2023 Kalimantan Barat 

Berikut Penjelasan singkatnya dan empat poin penting kepana 10 Malam Terakhir sangat istimewa.

Amalan Penutup

Sepuluh hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadan yang penuh berkah. Dan setiap amalan manusia dinilai dari amalan penutupnya.

Dicintai Rasulullah

10 malam terakhir adalah malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW.

Turunya Lailatul Qadar

Kerinduan akan keindahan lailatul qadar atau malam kemuliaan yang keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan.

Jangan Terlena Siapkan Hari Raya

Rasulullah memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan mempersiapkan kebutuhan hari raya sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir.

Kalimat “melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut” sebagai anjuran dan keteladanan Rasulullah SAW dalam memotivasi umatnya untuk menambah giat beribadah di 10 hari terkahir Ramadan dengan mencontohkan beberapa amalan utama seperti shalat malam, tadarus alquran, iktikaf dan sedekah.

• Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke-20 dalam Kitab Durratun Nasihin , Cek Niat Tarawih Latin dan Arab