Polisi di Ketapang Diserang Pakai Parang, Pelaku Terpaksa Ditembak

"Kronologis kejadian bermula pada Selasa 4 April 2023 lalu. Yang mana warga bernama Akiang selaku pemilik sebuah ekskavator kebingungan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES KETAPANG
Briptu Agus anggota Polsek Nanga Tayap saat dibawa ke rumah sakit akibat mendapat luka sabetan senjata tajam. 

Beberapa saat ketika membahas persoalan, Agustino kemudian masuk ke dalam rumah dan keluar sambil membawa sebuah parang seketika mengejar Briptu Suhendri.

Melihat rekannya dikejar, Briptu Agus kemudian mengeluarkan tembakan peringatan ke atas sebanyak dua kali.

"Mendengar tembakan itu, Agustino kemudian berbalik arah dan mengejar Briptu Agus dan membacok tangan kiri Briptu Agus sembari ingin merebut senjatanya. Saat itulah akhirnya terjadi penembakan yang mengenai pelaku penyerangan," terangnya.

Laba mengungkapkan, selain pelaku penyerangan meninggal dunia, akibat kejadian tersebut, Briptu Agus mengalami dua luka sabetan sajam di bagian tangan kiri dan kaki kanan.

Sedangkan perwakilan Akiang bernama Conca, mengalami luka dibagian kaki sebelah kiri akibat terkena tembakan rekloset.

"Saya juga mendatangi rumah duka. Jadi kita akan atensi permintaan keluarga terkait adanya kompensasi dari pemilik ekskavator, mengingat almarhum memiliki tanggungan keluarga. Kemudian kasus ini akan diproses seadil-adilnya, agar ke depan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved