Mari Kenalan Sicantik Zee JKT48, Perankan Ancika Kekasih Dilan dalam Film Ancika 1995

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Mari kenalan dengan sosok Zee JKT48 yang menjadi pemeran Ancika dalam film Ancika 1995.

Zee JKT48 memulai kariernya dengan menjadi anggota Akademi Kelas B.

Pada 28 Oktober 2018, Zee JKT48 dipromosikan ke Kelas A.

Zee JKT48 kemudian bergabung di Tim J pada 7 Oktober 2019.

Zee JKT48 lahir di Tangerang, 16 Mei 2004.

Dikutip dari Tribun Wiki, pemilik nama lengkap Azizi Asadel merupakan anak pertama dari Fadli Akhmad.

Selain itu, Zee JKT48 adalah keponakan dari artis Fadlan Muhammad.

Zee JKT48 memiliki tiga saudara laki-laki dan satu perempuan.

Adik Zee JKT48 antara lain Akhmad Rafa Alfarabi, Azizi Shafa Asadeel, Ahmad Attier Ar-raafi, dan Rachmat Raqilla.

• Cara Akses BLACKPINK The Game yang Baru Saja Dirilis Bersama TakeOne Company

Zee JKT48 Perankan Ancika dalam Film Ancika 1995

Zee JKT48 menjadi Ancika dalam film Ancika 1995.

Dalam film ini, ia beradu akting dengan Arbani Yasiz sebagai Dilan.

Zee mengaku berkonsultasi dengan orangtuanya untuk mengetahui kondisi di tahun 1995 sebagai latar waktu film tersebut.

"Kalau aku sendiri karena aku lahir tahun 2004, jadi lebih nanya aku ke mamah papah juga, trus pakaiannya gimana, karena kan aku hidup di mana udah ada gadget," terang Zee saat jumpa pers film Ancika 1995 di Bandung, Minggu 2 April 2023. 

Ia juga memanfaatkan internet untuk mencari tahu tentang kehidupan pada tahun 1995.

Zee pun bertanya kepada Arbani yang lahir di tahun 1994 itu.

"Sekarang kan ada internet aku cari tahu 95 ada apa, aku malah banyak cerita dari dia sih (Arbani), dia kayak ngasih tahu kalau dulu sempet ngerasain nelfon umum pake koin," ucapnya.

• Sinopsis Film Dilan 1991 yang Tayang di SCTV Malam Ini, Selasa 24 Agustus 2021

Sinopsis Film Ancika 1995

Dikutip dari e-pustaka.tanjabbarkab.go.id, film Ancika 1995 mengisahkan tentang cinta Dilan dengan Ancika Mehrunisa Rabu atau Ancika, pasangannya setelah Milea.

Ancika masih berusia 17 tahun dan duduk di bangku SMA.

Sementara itu, Dilan sudah kuliah di salah satu perguruan tinggi yang ada di Bandung.

Pada pertengahan tahun 1995, Ancika mulai bertemu dengan Dilan.

Awalnya, Ancika tak tertarik dengan Dilan yang dinilai bertingkah aneh dan menyebalkan di waktu yang bersamaan.

Ancika berpikir bahwa Dilan merupakan anak brengsek yang tak berharga.

Lalu, saat Ancika kembali bertemu dengan Dilan, beberapa peristiwa terjadi secara kebetulan dan segalanya menjadi berubah.

Ancika akhirnya menyadari bahwa Dilan adalah sosok yang menyenangkan dan tidak pernah sarkastik.

Selain itu, Dilan juga mengubah setiap kejadian menjadi humor yang sehat.

• Perayaan Hari Film Nasional, Sandiaga Uno Apresiasi Produksi Film Kabut Berduri di Kalimantan

Seiring berjalannya waktu, Ancika dan Dilan menjadi semakin dekat.

Bahkan, Dilan juga sudah dianggap sebagai bagian dari anggota keluarga Ancika.

Dilan sering datang ke rumah Ancika untuk membantu mengerjakan tugas sekolahnya di ruang tamu.

Semua hal yang ada pada diri Dilan berhasil membuat Ancika terpikat dan menumbuhkan perasaan yang cukup serius.

Ancika pun merasa mencintai Dilan di luar kendalinya, padahal ia termasuk tipikal seseorang yang tidak mudah jatuh cinta.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News