Ramadhan Kareem

Panduan Itikaf di 10 Malam Terakhir Bulan Puasa Ramadhan Pastikan Rukun dan Syarat Berikut Dipenuhi

Itikaf di Masjid pada 10 malam terakhir di Bulan Puasa Ramadhan sendiri adalah satu di antara Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW . Cek selengkapnya

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
HOSHANG HASHIMI / AFP
Inilah panduan Iktikaf di 10 malam terakhir pada Bulan Puasa Ramadhan 2023 kali ini . Ketahui rukun dan Syarat Itikaf agar apa yang dilakukan benar. Selengkapnya di artikel ini Senin 3 April 2023 berikut ini . 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Yuk sempatkan Itikaf di 10 malam terakhir Bulan Puasa Ramadhan ini .

Itikaf di Masjid pada 10 malam terakhir di Bulan Puasa Ramadhan sendiri adalah satu di antara Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW .

Secara sederhana, Itikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT .

Yakni dengan memperbanyak ibadah ketika dalam masa Iktikaf tersebut.

Umat Muslim dianjurkan menunaikan amalan Sunnah Rasulullah Nabi Muhamamd SAW ini dengan sungguh-sunguh. 

Kapan 10 Malam Terakhir Ramadhan ? Inilah Amalan Sunnah untuk Mengejar Keutamaan Lailatul Qadar

Banyak Hadits yang menunjukkan bahwa Rasulullah Nabi Muhammad SWA giat melakukan Iktikat di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Bahkan menjelang wafatnya Beliau, Rasulullah SAW melakukan Iktikaf selama dua puluh hari terakhir Ramadhan.

Adapun satu di antara Dalil yang menunjukkan hal tersebut, bisa dilihat dalam Hadist berikut:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ:- أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ اَلْعَشْرَ اَلْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ, حَتَّى تَوَفَّاهُ اَللَّهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ –

Artinya:

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau diwafatkan oleh Allah SWT .

"Kemudian istri-istri Beliau beri’tikaf setelah Nabi Muhammad SAW wafat," (HR. Bukhari dan Muslim)

Keutamaan Itikaf di 10 malam terakhir Bulan Puasa Ramadhan juga bisa menjadi amalan yang menjauhkan orang yang menunaikannya dari api neraka di akhirat kelak .

Sebagaimana Hadist berikut:

“Barang siapa beri’tikaf satu hari karena mengharap keridhoan Allah, Allah akan menjadikan jarak antara dirinya dan api neraka sejauh tiga parit, setiap parit sejauh jarak timur dan barat” (HR. Thabrani, Baihaqi dari Ibnu Abbas r.a)

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved