Niat Itikaf di 10 Malam Terakhir Ramadhan, Ikhtiar Menggapai Kemuliaan Lailatul Qadar di Bulan Puasa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Yuk tuniakan Itikaf di Masjid pada 10 hari terakhir Bulan Puasa Ramadhan 2023 tahun ini!

Itikaf sendiri adalah satu di antara amalan Sunnah dari Rasulullah Nabi Muhamamd SAW .

Terutama mengisi ibadah pada 10 hari terakhir Bulan Puasa Ramadhan tersebut.

Dengan Itikaf , tentunya kita akan bisa fokus menunaikan ibadah kepada Allah SWT .

Baik seperti Tilawah Alquran di malam hari Bulan Puasa Ramadhan .

• Kultum tentang Keistimewaan Bulan Ramadhan dan Kesedihan jika Momentum Puasa telah Berlalu

Atau juga menghidupkan 10 malam terakhir Bulan Puasa Ramadhan dengan Sholat Tahajud Qiyamul Lail .

Sehingga Peluang mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar bisa lebih terbuka lebar .

Sebagai informasi, malam Lailatul Qadar sendiri adalah satu di antara malam istimewa dalam ajaran Agama Islam .

Di mana pada malam tersebut, semua ibadah dan kebaikan yang dikerjakan Umat Muslim akan dilipatgandakan oleh Allah SWT .

Tak tanggung-tanggung, kelipatannya sampai setara dengan ibadah yang dikerjakan selama seribu Bulan !

Dengan demikian, alangkah ruginya jika seorang Umat Muslim sampai pada Bulan Ramadhan , tapi tidak mendapatkan kemulian malam Lailatul Qadar . 

Nah, yuk siap-siap Itikaf .

Adapun satu di antara rukun dan Syarat Itikaf adalah Niat .

Dianjurkan membaca Niat jika hendak Itikaf di 10 malam terakhir .

Sebab dalam Islam , pangkal dari setiap amalan adalah Niat sebagaimana Hadist Arbain nomor 1 :

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .

[رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]

Artinya:

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata:

"Saya mendengar Rasulullah Nabi Muhammad SAW Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

"Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya,"

"Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan,"

"Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya,"

"Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan,"

Nah, lalu bagaimana Niat Itikaf ?

Inilah Lafaznya:

# Niat Itikaf di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan

Berikut bacaan atau Lafaz Niat Itikaf di 10 malam terakhir Bulan Ramadhan .

Dalam teks Arab dan Latin beserta artinya:

نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى

Latin:

"Nawaitul i’tikāfa fī hādzal masjidi lillāhi ta‘ālā,"

Artinya:

“Saya Niat Itikaf di masjid ini karena Allah SWT.”

Selamat Itikaf ya Sobat Tribun Pontianak sekalian. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News