Ramadhan Kareem

Khutbah Puasa Ramadhan Singkat untuk Sholat Jumat Berjamaah Pekan ke 2 , Inilah Contoh Naskahnya

Nah, jika Anda ditunjuk menjadi Khatib untuk menyampaikan Khutbah Jumat di Sholat Jumat Berjamaah , yuk coba cek dulu contoh naskah berikut ini.

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Berikut satu di antara contoh Khutbah Puasa Ramadhan singkat untuk Sholat Jumat Berjamaah , Jumat 31 Maret 2023 besok . 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sobat Tribun Pontianak sekalian mencari contoh naskah Khutbah Puasa Ramadhan singkat ?

Nah, jika Anda ditunjuk menjadi Khatib untuk menyampaikan Khutbah Jumat di Sholat Jumat Berjamaah , yuk coba cek dulu contoh naskah berikut ini.

Sehingga Anda bisa menyusun materi Khutbah yang hendak disampaikan.

Dengan materi Khutbah tema Puasa Ramadhan yang berdurasi singkat .

Namun padat dan jelas . 

Apa Hukum Mengisi Puasa Ramadhan 1444 Hijriah dengan Tidur Sepanjang Hari?

Serta tersampaikan dengan baik maksud dan pesannya.

Yuk cek contoh naskah Khutbah Puasa RAmadhan singkat berikut ini, Kamis 30 Maret 2023

# Contoh Materi Khutbah Ramadhan Singkat

Berikut contoh materi Khutbah Puasa Ramadhan dengan teks singkat .

Yang bisa jadi acuan untuk menyusun naskah Khutbah Sholat Jumat pekan ke 2 Ramadhan , Jumat 31 Maret 2023 besok :

- Khutbah Pertama

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى أَمَرَ عِبَادَهُ باِلطَّاعَاتِ وَالْعِبَادَاتِ* وَزَجَرَهُمْ عَنِ السَّيِّئَاتِ وَالْمَنْهِيَّاتِ * أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى وَأَشْكُرُهُ عَلَى مَوَاهِبِهِ الْعِظَامِ وَالْخَيْرَاتِ* أَشِهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ رَبُّ الْأَرَاضِيْنَ وَالسَّمَاوَاتِ* وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُؤَيَّدُ بِأَفْضَلِ الْاَيَاتِ وَالْمُعْجِزَاتِ * اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْمَخْلُوقَاتِ * صَلَاةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْأَفَاتِ * وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ مَا تَعَاقَبَتِ الْأَوْقَاتِ وَالسَّاعَاتِ * أَمَّا بَعْدُ فَيَاعِبَادَ اللهِ أَوْصِيْكُمْ وَإيَايَ بِتَقْوَى اللهِ وَافْعَلُوْا الْخَيْرَاتِ وَاجْتَنِبُوْا عَنِ السَّيِّئَاتِ * وَحَافِظُوْا عَلَى الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمُعِ وَالْجَمَاعَاتِ* وَقَدْ قاَلَ اللهُ تَعَالَى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ : أَعُوْذُ باِللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ، الَّذِيْنَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُوْنَ *

Hadirin Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia , kita telah memasuki Jumat pekan ke 2 Bulan Ramadhan .

Begitu cepat Waktu berlalu.

Hingga tanpa terasa Ramadhan sudah hampir saja memasuki pertengahannya.

Bulan Ramadhan adalah Bulan Mulia .

Pada Bulan ini, Allah SWT lipat gandakan semua pahala kebaikan dan ibadah yang dilakukan hamba-hambanya.

Dalam sebuah Hadist dari Abu Hurairah .ra , Rasulullah SAW bersabdah :

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Artinya:

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat,"

"Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku,"

"Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbny,"

"Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Demikian dahsyatnya keutamaan Bulan Puasa , alangkah ruginya mereka yang melaluinya tanpa beramal kebaikan .

Dan memperbanyak ibadahnya kepada Allah SWT .

Padahal, dalam Alquran Allah SWT mengingatkan:

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيْنَهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ

Artinya:

“Barang siapa yang beramal baik laki-laki atau perempuan, jika dia beriman, maka aku akan memberinya kehidupan yang baik, dan aku akan membalasnya dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang dia lakukan” (QS. An Nahl: 97).

Tidak ada yang lebih baik dari amal kebaikan yang menjadi amalan yang dianjurkan diperbanyak di Bulan Puasa Ramadhan .

Karenanya, marikah kita sempurnakan sholat fardlu kita.

Lengkapi pula dengan ibadah-ibadah Sunnah .

Tentunya dengan selalu memperhatikan tata cara, syarat rukun dan mau menjaga Sunnah semaksimal mungkin.

Sehingga shahihlah amalan tersebut di mata Allah SWT dan Rasul-NYA .

Selain itu, mari perbanyak pula Doa kepada Allah SWT di Bulan Puasa Ramadhan ini .

Jika doanya benar, Allah SWT pasti akan membalas dan menghilangkan rasa takut dan cemas yang selalu memenuhi hati orang-orang di musim ini.

Seperti yang dia katakan:

إِنَّ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ وَأَقَامُوْا الصَّلَاةَ وَاَتُوْ الزَّ كَاَةَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَاخَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Artinya:

“Ada orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mengerjakan shalat, dan menunaikan zakat, maka orang itu mendapat pahala di sisi Tuhannya, tidak ada kegelisahan baginya, dan tidak diganggu. "

Marilah kita maksimalkan ibadah dan kebaikan di Bulan Puasa Ramadhan ini .

Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi .

Lantaran setelah nanti Bulan Puasa Ramadhan berlalu, kita belum juga mendapatkan ampunan dari Allah SWT .

Mari maksimalkan dengan baik Waktu yang kita punya .

Jauh hari, Imam Syafii sudah mengingatkan hal tersebut .

الْوَقْتُ سَيْفٌ فَإِنْ لَمْ تَقْطَعْهُ قَطَعَكَ، وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلْتَهَا بِالْحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالْبَاطِلِ

Artinya:

“Waktu ibarat pedang, jika engkau tidak menebasnya maka ialah yang akan menebasm,"

"Dan jiwamu jika tidak kau sibukkan di dalam kebenaran maka ia akan menyibukkanmu dalam kebatilan”

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

# Khutbah ke 2

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Nah, itulah contoh naskah Khutbah Jumat singkat untuk materi Khutbah Jumat pekan ke 2 Ramadhan , Jumat 31 Maret 2023 besok .

Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved