Ramadhan Kareem

Keutamaan Niat Puasa Ramadhan 1444 Hijriah Lengkap Lafaz Arab Latin dan Terjemahaan

Niat bagian dari ruh dalam ibadah, serta bisa memberi kebahagiaan di dunia dan akhirat. Tanpa Niat Ibadah puasa tidak sah.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Simak Keuatmaan Niat Puasa Ramadhan 1444 Hijriah. Lengkap Pula Bacaan Niat Puasa Lengkap Arab Latin dan Terjemahanya, 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Niat merupakan pintu utama dalam ibadah puasa.

Tanpa Niat Ibadah puasa tidak sah.

Memahami keutamaan membaca niat dalam ibadah bagi umat Islam sangat penting.

Keutamaan membaca niat dalam ibadah adalah bisa menyempurnakan amal ibadah, niat lebih utama daripada amal ibadah itu sendiri,

Niat bagian dari ruh dalam ibadah, serta bisa memberi kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Arti Sahur Ternyata Bukan Berarti Makan dan Minum Sebelum Puasa Ramadhan

Sekretaris Umum MUI Sulsel Prof DR KH Muammar Bakry Lc M Ag dalam ceramahnya mengatakan seluruh ulama sepakat bahwa tempat niat ada di dalam hati.

Namun mereka berselisih pendapat tentang hukum melafadzkan niat di lidah, apakah hukumnya sunnah, makruh atau sekedar boleh.

Niatlah yang menentukan apakah amalan kita diterima atau tidak oleh Allah SWT

Lebih lanjut KH Muammar menjelaskan jika kita berniat melakukan sesuatu karena Allah Swt maka seluruh ibadah yang kita lakukan berpotensi mendapatkan pahala.

Misalnya di Bulan Ramadan kita berniat melakukan puasa sebagaimana yang kita ucapkan “Aku berniat melakukan puasa besok karena Allah Swt, ” katanya dikutip MUI.OR.ID

Jika kita tidak bisa berniat setiap harinya atau lebih berhati-hati,mungkin kita bisa mengikuti pandangan ulama yang berniat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan sehingga tidak perlu lagi diucapkan setiap harinya di Bulan Ramadhan.

Bayar Fidyah Puasa dengan Beras atau Uang ? Mana yang Lebih Baik untuk Cara Mengganti Utang Ramadhan

Bacaan Niat puasa Ramadhan Makan Sahur

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Syarat Wajib Puasa

Berikut syarat wajib puasa dan syarat sahnya puasa, dilansir kemenag.go.id:

1. Islam

2. Berakal

Orang yang gila tidak wajib berpuasa.

4. Balig (umur 15 tahun keatas) atau ada tanda yang lain.

5. Kuat berpuasa

Orang yang tidak kuat, misalnya karena sudah tua atau sakit, sehingga tidak wajib puasa. (*)

Simak Informasi Lengkap Seputar Ramadhan 2023

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved