Kekayaan Pejabat

Berapa Harta Kekayaan Johan Budi? Politisi PDIP yang Warning Mahfud MD Bisa Direshuffle

17 Oktober 2006, pertama kalinya Johan Budi melaporkan harta kekayaannya ke KPK......

TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Johan Budi Sapto Parbowo 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Johan Budi adalah anggota DPR RI fraksi PDIP Daerah Pemilihan Jawa Timur VII.

Pria kelahiran Mojokerto, 29 Januari 1966 ini meraup suara 76.395 dalam Pileg 2019.

Nama Johan Budi kembali mencuat setelah mewarning Ketua Komite Nasional TPPU sekaligus Menko Polhukam, Mahfud MD.

"Saya memahami apa yang ada di perasaan Pak Mahfud ya sehingga di awal tadi agak ada emosi. Saya memahami itu, mungkin Pak Mahfud setelah mendengarkan apa yang terjadi ketika ada rapat Komisi III dengan PPATK. Tapi saya mengingatkan kepada kita semua, apakah itu anggota DPR Komisi III, maupun yang di depan kita ini Komisi III, Menko Polhukam, Kepala PPATK, semua itu punya kotoran, Pak, punya sisi gelap," kata Johan Budi di gedung DPR, Jakarta, Rabu 29 Maret 2023.

"Mungkin ketika kita berkuasa, tidak ada yang berani mengusik-ngusik itu. Saya oleh Allah SWT diberi kesempatan bekerja di lembaga yang saya jadi tahu banyak, Pak, tentang kotoran-kotoran orang, tapi saya simpan saja. Jadi, saya meminta teman-teman di Komisi III, jangan mengancam-ngancam, Pak Mahfud juga jangan mengancam-ngancam juga," ujarnya.

"Karena sekali lagi, menjadi anggota DPR cuma 5 tahun, itu pun kalau nggak di-PAW gitu kan. Jadi Menko Polhukam juga gitu Pak Mahfud, belum tentu 5 tahun loh, kalau di-reshuffle, apalagi ada ramai-ramai begini. Pak Jokowi, saya pernah di Pak Jokowi, Pak, pernah jadi juru bicara Pak Jokowi. Pak Jokowi tuh paling nggak suka sama menteri yang berdebat di luar, Pak, langsung di-reshuffle sama dia," ungkapnya.

"Tentu saya berdoa dan saya mengagumi Pak Mahfud, Pak Mahfud tidak di-reshuffle gara-gara ini. Karena saya mengenal banget Pak Mahfud ini lurus, sangat berani," imbuh Johan Budi.

Baca juga: Tak Laporkan Harta Kekayaan Sejak 2019, Segini Harta Adies Kadir Wakil Ketua Komisi III DPR RI

Sebelum jadi Anggota DPR RI, Johan Budi merupakan mantan Juru Bicara dan Deputi Pencegahan KPK.

Johan Budi pernah menjadi kolumnis Harian Media Indonesia dari 1994 hingga1999.

Ia juga menyambi sebagai reporter dan editor Majalah Forum Keadilan pada 1995–2000.

Setelah itu, Johan Budi bergelut di Majalah Tempo sebagai editor desk Politik selama setahun, dari 2000 ke 2001.

Di Majalah Tempo, ia menduduki posisi lainnya menjadi Kepala Biro Jakarta dan Luar Negeri, editor desk Nasional, dan editor desk Investigasi.

Johan Budi juga sempat menjadi dosen di Fakultas Komunikasi Massa Universitas Indonusa Esa Unggul pada 2004–2005 sebelum akhirnya ditarik jadi juru bicara KPK pada 2006.

17 Oktober 2006, pertama kalinya Johan Budi melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses di situs acch.kpk.go.id, nilai kekayaan yang dilaporkannya saat itu sebesar Rp 105.424.000.

Kekayaannya meliputi harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di Depok senilai Rp 122.424.000.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved