Apakah Boleh Berhubungan Intim saat Malam Bulan Ramadhan ? Bagaimana jika Terlambat Sahur Puasa ?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu di antara serba serbi pertanyaan yang terkait dengan Bulan Puasa Ramadhan adalah pola hubungan suami istri .

Lantas, apakah boleh Berhubungan Intim saat malam hari Bulan Puasa Ramadhan ?

Sejumlah orang mungkin khawatir bahwa Berhubungan Intim suami istri di malam hari Bulan Puasa Ramadhan bagi mereka yang sudah menikah dapat mengurangi Puasa yang dijalani .

Dan beberapa lainnya juga mungkin khawatir jika malamnya Berhubungan Intim suami istri , maka tak sempat mandi Junub .

Sehingga tak bisa melanjutkan Puasa di siang harinya .

• Khutbah Jumat Bahasa Jawa Bulan Ramadhan Pekan ke-2 dengan Tema Pentingnya Sabar saat Puasa

Benarkah demikian?

Yuk simak ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak Kamis 30 Maret 2023 berikut ini .

# Hukum Berhubungan Intim di Malam Hari Bulan Puasa

Secara hukum Fiqh , tidak ada larangan bagi pasangan suami istri untuk melakukan aktvitas Berhubungan Intim di malam hari .

Yang dilarang adalah di siang harinya, saat sedang Puasa .

Hal ini , dijelaskan dalam Alquran :

اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ

• Bayar Fidyah Puasa dengan Beras atau Uang ? Mana yang Lebih Baik untuk Cara Mengganti Utang Ramadhan

Artinya:

“Dihalalkan bagi kalian pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kalian,"

"Mereka adalah pakaian bagi kalian, dan kalianpun adalah pakaian bagi mereka,"

"Allah mengetahui bahwasanya kalian tidak dapat menahan nafsu kalian, karena itu Allah mengampuni kalian dan memberi maaf kepada kalian,"

"Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untuk kalian.” (Q.S Al-Baqarah [2]: 187)

Dengan demikian, tidak ada larangan untuk Berhubungan Intim di malam hari Bulan Puasa Ramadhan .

Namun pada Siang harinya, tidak diperbolehkan.

Jika dilakukan, akan dikenakan Kafarat atau hukuman.

Yang mana bentuknya mulai dari memerdekakan budak yang telah Muslim (pada masa Rasulullah SAW masih ada) .

Hingga pilihan lainnya memberikan makan fakir miskin dalam jumlah tertentu .

# Bagaimana Jika Belum Sempat Mandi Junub

Adapun mandi Junub saat Sahur , tidak menjadi syarat sahnya Puasa .

Dengan kata lain, jika tak sempat mandi wajib sudah keduluan masuk Waktu Sholat Subuh yang jadi penanda awal dimulainya Puasa , maka Puasa yang dijalankan tetap sah .

Hal ini sebagaimana Hadist berikut:

قَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ فِى رَمَضَانَ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ غَيْرِ حُلُمٍ فَيَغْتَسِلُ وَيَصُومُ.

• Bolehkah Pemudik Lebaran 1444 Hijriah Membatalkan Puasa di Tengah Perjalanan

Artinya:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa.”

Namun yang paling afhdol tentu mandi wajib atau mandi Junub terlebih dahulu .

Sehingga setelah Sahur , sudah langsung siap menunaikan Sholat Subuh .

Dan Berjamaah di Masjid bagi kaum Laki laki .

Allahualam bi showwab . (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News