Ingin Muncul "For You" di Twitter, Mulai 15 April Sudah Harus Bayar dan Berlangganan

Sebelumnya Tab "For You" ini biasanya berisi twit-twit yang sedang ramai diperbincangkan di linimasa.

Kompas.com
Istilah kata FOMO yang sedang trending di Medsos 

Yang mana, akun bot diperbolehkan memiliki lencana verifikasi selama mereka mematuhi persyaratan Twitter dan tidak “menyamar” sebagai manusia asli.

Apa Itu Mastodon, Aplikasi Media Sosial Baru Yang Menyainggi Twitter

Dalam kicauan yang sama, Musk menyebut bahwa fitur jajak pendapat (polling) hanya tersedia untuk akun yang terverifikasi saja.

Hal ini juga mengindikasikan pengguna yang tidak memiliki centang biru bakal memiliki fitur yang terbatas.

"(Fitur) voting di jajak pendapat juga memerlukan persyaratan (akun) terverfikasi untuk alasan yang sama," imbuh Musk.

Syarat utama agar sebuah konten bisa masuk ke laman rekomendasi “For You” ini juga sejalan dengan pernyataan Twitter beberapa hari lalu.

Berdasarkan kicauan dari Twitter Verified, handles @verified, pada Jumat 24 Maret 2023, Twitter menyebut pihaknya bakal menghapus centang biru gratisan per 1 April 2023 mendatang.

Dalam mekanisme lama, centang biru diberikan secara cuma-cuma untuk akun resmi atau otentik milik selebritas, tokoh politik, akvitis, dan jurnalis.

Centang biru juga disematkan ke akun resmi untuk brand, media, hingga perusahaan ternama.

Untuk akun yang sudah “dianugerahi” centang biru secara gratis dan ingin mempertahankan lencana itu, mereka harus berlangganan Twitter Blue.

Kebaruan aturan terkait lencana verifikasi ini tampaknya memang “memaksa” atau mendorong tiap pengguna Twitter untuk berlangganan Twitter Blue.

Harga yang dipatok untuk berlangganan Twitter Blue pun beragam di setiap negara.

Di Indonesia sendiri, pengguna yang mau berlangganan Twitter Blue harus merogoh kantong sebesar Rp 120.000 per bulan atau Rp 1,25 juta per tahun bagi yang mendaftar via Twitter web.

Harga berlangganan bakal semakin mahal jika pengguna membeli layanan Twitter Blue melalui aplikasi Twitter di Android ataupun iOS (mobile). Harganya akan berubah menjadi Rp 165.000 per bulannya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved