Apakah Berciuman saat Puasa Batal ? Bagaimana Jika Cuma Keluar Madzi dan Bukan Air Mani ? Yuk Simak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam rumahtangga dan pernikahan , kemesraan antara suami istri menjadi hal penting yang satu di antaranya diwujudkan dengan bentuk peluk cium dan kemesraan lainnya.

Bagaimana di Bulan Puasa Ramadhan ?

Apakah berciuman saat Puasa batal Puasa Ramadhan yang dijalani ?

Bagaimana jika situasinya jika saat berciuman suami istri tersebut cuma keluar air Madzi .

Dan tidak sampai keluar air mani . 

• Apakah Boleh Puasa tapi Belum Mandi Wajib saat Sahur Ramadhan ? Inilah Dalil dan Penjelasannya

Batalkan Puasanya atau tidak?

Jika iya, bagaimana Dalil yang menjadi dasarnya?

Simak ulasan berikut.

# Hukum Ciuman Suami Istri saat Puasa Ramadhan

Terkait hal ini, ada beberapa pendapat.

Pertama, tidak membatalkan Puasa jika tidak sampai keluar air mani .

Bahkan jika yang keluar cuma air Madzi saja.

Hal ini didasarkan pada Hadist berikut:

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يُقَبِّلُ وَيُبَاشِرُ ، وَهُوَ صَائِمٌ ، وَكَانَ أَمْلَكَكُمْ لإِرْبِهِ .

Artinya :

“Rasulullah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mencium dan mencumbu istrinya sedangkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan berpuasa,"

"Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan demikian karena beliau adalah orang yang paling kuat menahan syahwatnya.”

• Keluar Madzi saat Puasa Apakah Batal ? Bolehkah Mencium Istri di Siang Hari Bulan Ramadhan ? Yuk Cek

Ada pula contoh kasus yang lebih jelas mengenai hal ini .

Yakni ketika seorang Sahabat mengaku rindu kepada istrinya ketika sedang berpuasa .

Kemudian orang tersebut mendatangi istrinya dan mencium istrinya tersebut.

Setelahnya, ia menyesal dan mengadu kepada Rasulullah SAW dengan berkata :

صَنَعْتُ الْيَوْمَ أَمْراً عَظِيماً قَبَّلْتُ وَأَنَا صَائِمٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَرَأَيْتَ لَوْ تَمَضْمَضْتَ بِمَاءٍ وَأَنْتَ صَائِمٌ ». قُلْتُ لاَ بَأْسَ بِذَلِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم

Artinya:

“Hari ini aku melakukan suatu kesalahan besar, aku telah mencium istriku padahal sedang berpuasa”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya: “Bagaimana pendapatmu jika kamu berpuasa kemudian berkumur-kumur?”

Aku menjawab, “Seperti itu tidak mengapa.”

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:  “Lalu apa masalahnya? (HR Ahmad dari Jabir bin Abdullah r.a)

Namun meski demikian,sejumlah Ulama menilai perbuatan tersebut sebagai perbuatan Makruh .

Yang artinya lebih baik tidak dilakukan terutama jika ciuman terhadap istri tersebut mendatangkan nafsu Syahwat .

Dalam Kitab Al-Majmu’ Syarh al-Muhaddzab dijelaskan, hal tersebut tidak membuat Puasa batal jika tidak sampai keluar air mani .

Tapi mengurangi tingkat kesempurnaan Puasa yang dijalankan.

Lantaran Puasa satu di antaranya adalah menahan nafsu Syahwat .

Allahualam bi showwab. 

Semoga menjawab pertanyaan Apakah berciuman saat Puasa batal Puasa Ramadhan yang dijalani ya Sobat Tribun Pontianak sekalian.  (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News