Sama Seperti Getah Karet, Daun Kratom Masih Jadi Primadona Mata Pencaharian Masyarakat Kapuas Hulu

Seorang petani kebun daun Kratom di Desa Empangau Hilir, Umai Ngah, menyatakan untuk sementara ini daun Kratom masih menjadi mata pencaharian

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Sahirul Hakim
Daun Kratom atau Purik yang sudah menjadi mata pencaharian masyarakat Kapuas Hulu, Senin 27 Maret 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - daun kratom atau Purik masih menjadi Mata Pencaharian sejumlah masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, di antaranya adalah masyarakat di Desa Empangau Hilir, Kecamatan Bunut Hilir.

Seorang petani kebun daun Kratom di Desa Empangau Hilir, Umai Ngah, menyatakan untuk sementara ini daun Kratom masih menjadi mata pencaharian andalan dirinya dan keluarga.

"Biarpun hasilnya tidak terlalu banyak akan tetapi sangat membantu perekonomian keluarga, karena harga getah karet dan nelayan mencari ikan sudah mulai tidak bisa diharapkan," ujarnya saat ditemui TribunPontianak.co.id di Desa Empangau Hilir, Senin 27 Maret 2023.

Umai Ngah mengungkap, saat ini harga daun kratom bervariasi, dari daun Kratom basah harganya Rp 5-6 ribu per kilogram, remahan Rp 20-22 ribu per kilogram, dan daun kratom tampil atau serikat Rp 23-25 perkilogram.

"Alhamdulillah, bisa beli beras, gula, kue dan lainnya untuk buka puasa seperti saat ini, dan mudah-mudahan harga getah karet dan daun Kratom lebih mahal lagi," ungkapnya. 

Meski Murah, Getah Karet Masih Jadi Primadona Mata Pencaharian Masyarakat Kapuas Hulu

Pemda Kapuas Hulu Dukung Kebaktian Kebangunan Rohani Oiukumene

Petani daun kratom lainnya, Ujang mengakui kalau sebagai petani daun kratom masih cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"daun kratom masih bisa menjadi primadona mata pencaharian masyarakat," ujarnya.

Ujang menyebut hampir sejumlah masyarakat Kapuas Hulu menjadi petani Daun Kratom, dikarenakan harganya masih tinggi biarpun terkadang tidak stabil atau murah.

"Kalau dibandingkan getah karet, daun Kratom masih bisa diandalkan," ungkapnya.

Seorang pengepul daun Kratom, Dede Yusuf menyatakan bisnis daun Kratom sebenarnya sangat menjanjikan, kalau harga stabil tidak berubah-ubah.

"Saat ini harga daun Kratom masih dikatakan stabil, dan keuntungan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga," ujarnya.

Terkait harga daun kratom tidak stabil, dijelaskan Dede sebenarnya ada permainan para pengusaha-pengusaha besar daun kratom.

"Kami sebagai pengumpul kecil yang langsung ke petani, hanya bisa tergantung harga dari bos," ungkapnya.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved