PAI

Kunci Jawaban Soal Ujian Sekolah PAI SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka Semester 2 dari Buku Hal 232

Pelajaran yang paling menunjang untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian adalah berlatih soal pada pelajaran PAI Kelas 10 SMA/SMK untuk kali ini.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Soal dan jawaban buku PAI Kelas 10. Persiapah hadapi ujian sekolah semester 2. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Untuk menghadapi sejumlah ujian sekolah pada Semester 2 ini, siswa harus memperbanyak belajar.

Pelajaran yang paling menunjang untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian adalah berlatih soal pada pelajaran PAI Kelas 10 SMA/SMK untuk kali ini.

Melalui sejumlah soal tersebut, siswa akan dituntut untuk menjawab soal-soal yang ada sesuai dengan kemampuanya, pada masa Kurikulum Merdeka.

Sehingga bisa menjadi evaluasi diri dalam menjawab soal, dan bisa terus diasah agar bisa semakin menguasai soal serupa yang akan dihadapi dalam ujian sekolah.

Kemungkinan seluruh soal yang ada, juga akan muncul dalam soal ujian sekolah.

Berikut pembahasan soal dan kunci jawaban sebagai panduan dan referensi dalam belajar menghadapi ujian sekolah berdasarkan buku PAI di halaman 232

Baca juga: Contoh Soal Penyuluh Keluar Berencana atau KB Tes Seleksi PPPK/CPNS 2023-2024 Lengkap Kunci Jawaban

Soal Pilihan Ganda 

1. Sifat seseorang yang mudah tersulut emosi karena tidak senang dengan perlakuan atau perbuatan orang lain disebut dengan….
A. al-hilm
B. syaja’ah
C. ghadhab
D. tahawwur
E. ittiba al-hawa

2. Hamzah adalah seorang yang sangat sabar dan tenang setiap kali menghadapi masalah. Haris adalah seorang yang penakut, bahkan cenderung pengecut. Hafidz adalah seorang yang sering marah dengan membabi-buta dan sering merusak barang-barang di sekitarnya. Hakim adalah seorang yang pemberani dan berwatak ksatria. Halim adalah seorang yang pandai mengelola emosinya sehingga selalu tampil kalem dan santun. Dari ilustrasi tersebut, yang memiliki sifat tahawwur adalah….
A. Haris
B. Halim
C. Hakim
D. Hafidz
E. Hamzah

3. Perhatikan pernyataan berikut!
a. Kelelahan yang berlebihan
b. Berani mengakui kesalahan
c. Berani meminta maaf terlebih dahulu
d. Kekurangan zat-zat tertentu dalam tubuh
e. Pengaruh hormonal jenis kelamin tertentu
Dari pernyataan tersebut, yang merupakan penyebab munculnya sifat temperamental antara lain ditunjukkan pada pernyataan….
A. a – b – c
B. a – c – d
C. a – d – e
D. b – c – d
E. b – d – e

4. Berikut ini yang bukan merupakan contoh perilaku mujahaddah an-nafs seorang pelajar di lingkungan sekolah yaitu….
A. Disiplin, patuh dan taat pada aturan serta tata tertib sekolah
B. Menghormati guru dan karyawan sekolah serta menghargai teman
C. Menjaga perilaku hidup sederhana tidak sombong dan tidak gengsi
D. Menghindari tindakan vandalisme atau mencorat-coret pagar sekolah
E. menyembunyikn fakta bahwa ada yang mengikuti ujian dengan curang

5. Perhatikan kutipan hadis berikut!

قُلِ اَلْحَقَّ، وَلَوْ كَانَ مُرًّا

Bacaan latin: Qulil haqqa walau kana murran

Artinya: Sampaikan kebenaran meskipun itu pahit.

Contoh perilaku yang merupakan cerminan dari hadis tersebut dalam kehidupan sehari-hari adalah….
A. berani karena benar, takut karena salah
B. mengatakan kebenaran atas sesuatu, meskipun berisiko
C. menyembunyikan fakta kebenaran, untuk melindungi seseorang
D. berani mengatakan rahasia dan menuduhkannya kepada orang lain
E. berani menyuarakan sesuatu, jika mendapatkan imbalan yang pantas

6. Perhatikan tabel berikut!

a. Ghadab            1. Membabi buta
b. Tahawwur       2. Memperturutkan nafsu
c. Ittiba'al-Hawa 3. Temperamental
d. Al-hilm             4. Pengecut
e. Jubun                5. Murah hati

Pasangan yang benar dari akhlak madzmumah dan akhlak mahmudah
tersebut adalah….
A. a - 3, b – 1, c – 2, d – 5, e – 4
B. a – 1, b – 2, c – 3, d – 4, e – 5
C. a – 2, b – 3, c – 4, 4 – 5, e – 1
D. a – 4, b – 5, c – 1, d – 2, e – 3
E. a – 5, b – 1, c – 2, d – 3, e – 4

7. Manfaat membiasakan sikap syaja’ah bagi diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari adalah….
A. Menciptakan masyarakat yang merasa aman, nyaman dan tenteram
B. Tidak gentar menumpas tindakan kejahatan dan perbuatan kriminal
C. memiliki sikap dewasa dalam menghadapi semua persoalan
D. Tidak takut menghadapi kekurangan dan kemiskinan
E. Tidak takut hidup dalam kesederhanaan

8. Kristalisasi pendidikan karakter untuk membentuk sikap syaja’ah memerlukan waktu yang panjang dan peran dari berbagai stake holder terutama catur pusat pendidikan yang terkait, kecuali….
A. Campur tangan utama dari pola asuh dan pola didik dalam keluarga
B. Program-program penguatan karakter yang dilakukan di sekolah
C. Merupakan kewajiban sekolah secara menyeluruh
D. Faktor habituasi dan adat istiadat di masyarakat
E. Kajian dan penguatan di majelis-majelis taklim

9. Ridwan adalah seorang siswa kelas X (sepuluh. sebuah SMA. Ia sering
bermain dengan teman yang sudah tidak bersekolah di sore dan malam hari.
Suatu ketika, teman-temannya mengajak Ridwan untuk pesta minuman
keras, tetapi dengan tegas Ridwan menolak dan memilih untuk segera
pulang ke rumah. Sikap Ridwan tersebut merupakan contoh perilaku….
A. Al-Hilm
B. Ghadhab
C. Tahawwur
D. Ittiba al-hawa
E. Mujahaddah an-nafs

Baca juga: Soal Essay Bahasa Indonesia SMP Kelas 8 Semester 2 Lengkap Kunci Jawaban Pilihan Ganda

10. Berikut ini merupakan contoh perilaku yang merupakan cerminan dari perilaku syaja’ah bagi seorang pelajar adalah….
A. Ikut-ikutan bergabung dengan kelompok tawuran pelajar
B. Menjadi aktivis dakwah sekolah dengan bergabung di ROHIS
C. Mengikuti unjuk rasa dan demonstrasi yang berujung anarkis
D. Menjadi anggota geng motor dan berani membuat keributan di jalan
E. Mendaftarkan diri untuk menjadi relawan perang di wilayah konflik

Soal Essay

1. Mengapa seorang mukmin harus menghindari sikap temperamental (ghadhab. dalam kehidupan sehari-hari? Jelaskan!

2. Mengapa orang yang berbadan kekar dan perkasa belum tentu bisa disebut sebagai orang yang kuat? Bagaimanakah ciri orang yang kuat sesuai dengan sabda Rasulullah Saw.? Jelaskan!

3. Jelaskan manfaat membiasakan perilaku mujahaddah an-nafs dalam kehidupan sehari-hari!

4. Tuliskan kembali doa yang dianjurkan untuk dibaca pada saat kita sedang tersulut emosi. Apakah makna yang terkandung dalam doa tersebut?

5. Jelaskan hikmah membiasakan perilaku syaja’ah baik bagi diri sendiri, bagi
keluarga maupun bagi bangsa dan negara!

Jawaban Soal Pilihan Ganda

1. c

2. d

3. c

4. e

5. b

6. a

7. c

8. c

9. e

10. b

Jawaban Soal Essay

1. Seorang mukmin harus menghindari sikap temperamental (ghadhab. dalam kehidupan sehari-hari karena dengan menghindari sifat temperamental (ghadhab.

maka kita akan mampu menghindari:

- Menghindari kebencian dan permusuhan

- Membawa kebahagiaan

- Mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt.

2. Karena orang yang perkasa (kuat. di antara kamu?” Jawab kami: “orang yang mampu merobohkan lawannya”. Jawab Nabi: “bukan itu orang yang perkasa, melainkan seseorang yang mampu menguasai dirinya pada saat ia marah.

3. Manfaat membiasakan perilaku mujahadah an-nafs adalah:

- Menjaga kehormatan diri

- Terhindar dari perilaku yang dapat merugikan orang lain

- Menyelesaikan segala persoalan dengan pikiran yang jernih

- Menjadi inspirasi dan teladan bagi orang lain

4. Doa yang dianjurkan dibaca pada saat dilanda emosi adalah:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذَنْبِىْ وَاذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِىْ وَاَجِرْنِىْ مِنَ الشَّيْطَانِ

Artinya: “Yaa Allah, ampunilah dosaku, redamkanlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan”

5. Berikut hikmah perilaku syaja’ah adalah:

- Bagi diri sendiri

Seorang mukmin yang memiliki sifat syaja’ah akan memiliki kualitas mental dan bersikap dewasa dalam menghadapi semua persoalan.

- Manfaat bagi keluarga

Keluarga yang mendidik dan membiasakan perilaku syaja’ah bagi semua anggotanya, akan hidup dengan tenteram dan nyaman. Mereka tidak akan takut kekurangan materi duniawi, karena segala sesuatu dianggap sebagai sebuah kenikmatan sementara yang bisa mengurangi kadar keberanian dalam mendahulukan perintah Allah Swt.

- Manfaat bagi agama, negara dan bangsa

Apabila masyarakat di suatu negara terutama masyarakat muslim memiliki sifat syaja’ah, maka negara kita akan menjadi negara yang kuat, maju dan terhindar dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan norma agama seperti korupsi, peredaran narkoba, terorisme dan tindakan-tindakan kriminal lainnya karena seluruh masyarakat dan aparat penegak hukum berani dan kompak
dalam ber-amar ma’ruf nahiy munkar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved